Bayi kembar siam asal Kendari, Sulawesi Tenggara, Aqila dan Azila, dalam kondisi stabil pasca-operasi pemisahan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Soetomo, Surabaya, Rabu (14/8).

Kepala tim penanganan kembar siam RSUD Dr Soetomo, dr Agus Harianto di Surabaya, Kamis mengatakan kedua bayi yang saat ini diisolasi di ruang ICU dalam kondisi stabil meskipun badannya sempat panas usai dipisahkan.

"Aqila dan Azila dalam keadaan sehat terkendali artinya mereka sudah bergerak aktif meskipun masih ditidurkan. Saya harap dengan masa adaptasi atau masa kritis cepat dilampaui," kata dia.

Saat ini kedua bayi sudah diperkenalkan minum sedikit demi sedikit melalui sondeinya. Perkenalan itu diharapkan dapat merangsang pertumbuhan ususnya.

"Treatmentnya dengan pemberian nutrisi, lepas infus, yang penting kita waspadai dari infeksi kulitnya," ucapnya.

Agus melanjutkan, masa pemulihan terhadap Aqila dan Azila Masa berkisar minimal tujuh hari pertama. Namun bisa bertambah dan berkurang sesuai respons masing-masing.

Dia menenkankan saat fase pemulihan seperti ini, orang tua Aqila dan Azila diwajibkan menjenguk untuk mempercepat penyembuhan. Pasalnya semakin stres si bayi, akan semakin lama.

"Jika tidak begitu penyembuhannya akan lama. Maka tidak boleh stres. Supaya cepat sembuh. Bayi juga bisa stres. Tapi pendampingan harus bersih steril," katanya.

Baca juga: Pasca-operasi, bayi Aqila-Azila diisolasi selama seminggu
Baca juga: Kembar siam Aqila dan Azila akhirnya "berpisah"
Baca juga: Kembar siam Aqila-Azila berhasil dipisahkan setelah lima jam operasi

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019