Prajurit Korps Marinir TNI AL dan Marinir Amerika Serikat (USMC) tergabung dalam Latihan Bersama Platoon Exchange (Platex) 2019 kembali latihan teknik dan taktik tembak tempur offensive (TTO) jarak 150 meter dan tembak tempur defensive TTD) di Puslatpurmar 5 Baluran, Situbondo, Jawa Timur, Selasa.

Dalam keterangan tertulis yang diterima ANTARA, Selasa, usai latihan tembak tempur offensive dari jarak 150 meter, Marinir kedua negara itu kemudian berlari menuju jarak 100 meter untuk melaksanakan menembak dengan posisi tiarap.

Selanjutnya,  maju ke jarak 50 meter dan dilanjutkan menembak dengan posisi berlutut dan diakhiri dengan jalan sambil menembak hingga di jarak 25 meter, sedangkan untuk tembak tempur defensive, prajurit Marinir melaksanakan penembakan dari jarak 300 meter.

Komandan Satgas Latma Platex 2019 Mayor Marinir Eko Budi Prasetyo mengatakan, latihan menembak TTO dan TTD ini dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknik maupun taktik prajurit Marinir kedua negara dalam menggunakan senjata perorangan.

"Selain menembak TTO dan TTD, juga dilaksanakan menembak senjata bantuan general purpose machine gun (GPMG) dari jarak 400 meter dan menembak malam," ujarnya.

Selain menembak, lanjut dia, dalam Latma Platoon Exchange tahun 2019 juga dilatihkan beberapa materi lainnya, yakni patroli tempur, GMUK, Serangan, pertempuran jarak dekat dan jungle survival.

Dalam latihan ini disaksikan langsung Mayor Marinir Eko Budi Prasetyo selaku Komandan Satgas Latma Platex 2019, Perwira Interpreter Mayor Marinir Anton Waris Kuncoro, Pasiops Yonif 3 Mar Mayor Marinir Iskandar Muda Tanjung dan Kapten USMC Alfarado.

Latma Platex 2019 akan berlangsung hingga 27 Agustus 2019, dengan daerah latihan meliputi Mako Yonif 3 Marinir Gedangan, Puslatpurmar 5 Baluran dan di Hutan Selogiri Banyuwangi. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019