Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan Kantor Wilayah Jawa Timur menyalurkan ratusan paket daging kurban, sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan warga sekitar.

Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur Dodo Suharto di Sidoarjo, Senin mengatakan pada Hari Raya Kurban ini pihaknya menyembelih empat ekor sapi.

"Tiga ekor sapi merupakan tanggung jawab sosial lingkungan dan satu ekor sapi lainnya merupakan wujud dari kepedulian para karyawan Kantor Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur terhadap masyarakat sekitar," katanya.

Ia mengatakan, dalam pembagian ini pihaknya juga tidak menggunakan kantong plastik dalam pembagian daging kurban, melainkan diganti dengan besek yang terbuat dari anyaman bambu.

"Karena kalau menggunakan kantong plastik sampahnya akan sangat sulit terurai, dengan waktu yang cukup lama," katanya.

Ia menjelaskan, sedikitnya 400 paket daging kurban dibagikan pada peringatan Idul Kurban kali ini.

"Sebanyak 400 paket dibagikan kepada masyarakat sekitar yang membutuhkan, antara lain pedagang kaki lima, panti asuhan, pengemudi gojek serta agen perisai," katanya.

Melalui kegiatan berbagi ini juga menjadi ajang sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan tentang manfaat dan program serta pihaknya berharap dapat meningkatkan brand awareness BPJS Ketenagakerjaan di masyarakat.

Pencapaian kinerja Kantor Wilayah Jawa Timur sampai dengan Juli 2019 jumlah kepesertaan untuk badan usaha aktif sebanyak 77 ribu, jumlah tenaga kerja aktif sebanyak 2,9 juta, sektor penerima upah (PU) 1.92 juta, sektor bukan penerima upah (BPU) sebanyak 195 ribu, Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebanyak 93 ribu dan sektor jasa konstruksi 685 ribu," katanya di sela pembagian daging kurban di lingkungan sekitar kantor.

Pembayaran klaim sampai dengan bulan Juli 2019 sebanyak 175.673 kasus dengan total klaim sebesar Rp1,75 triliun, Klaim Jaminan Hari Tua (JHT) sebanyak 135.192 kasus sebesar Rp1,55 triliun, Jaminan Kematian 2.492 kasus sebesar Rp68,5 miliar, Jaminan Kecelakaan Kerja 16.671 kasus sebesar Rp120,1 miliar dan Jaminan Pensiun sebanyak 21.318 kasus sebesar Rp13,8 miliar .

Dodo mengimbau kepada seluruh pengusaha dan pekerja, baik penerima upah, bukan penerima upah, pekerja jasa konstruksi, non-aparatur sipil negara serta pekerja migran Indonesia untuk memproteksi diri dengan menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

"Hal ini merupakan bukti nyata negara hadir untuk memberikan kepastian perlindungan atas risiko sosial dan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia," ujar Dodo.

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Tunggul Susilo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019