PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi 8 Surabaya menyiapkan tiga kereta api tambahan pada libur Hari Raya Idul Adha 1440 Hijriah untuk mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang yang menggunakan moda tersebut.
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, mengatakan kereta api tambahan tersebut sebagai langkah upaya antisipasi bagi penumpang yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 8 Surabaya ke sejumlah daerah, terutama ke arah Jakarta.
Ia mengatakan tiga kereta api (KA) tambahan itu masing-masing KA Sembrani tambahan relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir dengan susunan rangkaian sembilan kereta eksekutif dengan total kapasitas 450 tempat duduk.
"KA Sembrani tambahan ini beroperasi setiap hari Jumat dan Minggu dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi pada pukul 20.30 WIB dan tiba di Gambir pada pukul 06.42 WIB, dan harga tiket Rp500.000," katanya.
Selanjutnya, adalah KA PLB Tambahan Surabaya Gubeng-Malang dengan harga tiket Rp40.000 dengan susunan rangkaian adalah sembilan kereta premium dengan total kapasitas 720 tempat duduk, berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng 05.35 WIB dan tiba di Stasiun Malang pukul 07.45 WIB.
Kemudian, PLB Tambahan Malang-Surabaya Gubeng dengan harga tiket Rp40 ribu dengan susunan 9 rangkaian premium dan total kapasitas 720 tempat duduk.
"KA PLB Tambahan Malang-Surabaya ini berangkat dari Stasiun Malang pukul 11.10 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 13.22 WIB," katanya.
Sementara itu, Suprapto menjelaskan total keberangkatan kereta api jarak jauh/menengah yang beroperasi pada masa liburan Idul Adha 2019 sebanyak 32 kereta, yang terdiri dari 29 kereta regular dan 3 kereta tambahan, dengan total kursi yang tersedia 18.166 tempat duduk.
"Kami berharap dengan adanya kereta tambahan ini dapat mengakomodasi serta mengoptimalkan pelayanan penumpang dan meningkatkan kepuasan para pengguna jasa kereta api, terutama pada masa libur panjang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Manajer Humas KAI Daop 8 Surabaya, Suprapto di Surabaya, Jawa Timur, Jumat, mengatakan kereta api tambahan tersebut sebagai langkah upaya antisipasi bagi penumpang yang berangkat dari stasiun wilayah Daop 8 Surabaya ke sejumlah daerah, terutama ke arah Jakarta.
Ia mengatakan tiga kereta api (KA) tambahan itu masing-masing KA Sembrani tambahan relasi Surabaya Pasar Turi-Gambir dengan susunan rangkaian sembilan kereta eksekutif dengan total kapasitas 450 tempat duduk.
"KA Sembrani tambahan ini beroperasi setiap hari Jumat dan Minggu dengan jadwal keberangkatan dari Stasiun Surabaya Pasar Turi pada pukul 20.30 WIB dan tiba di Gambir pada pukul 06.42 WIB, dan harga tiket Rp500.000," katanya.
Selanjutnya, adalah KA PLB Tambahan Surabaya Gubeng-Malang dengan harga tiket Rp40.000 dengan susunan rangkaian adalah sembilan kereta premium dengan total kapasitas 720 tempat duduk, berangkat dari Stasiun Surabaya Gubeng 05.35 WIB dan tiba di Stasiun Malang pukul 07.45 WIB.
Kemudian, PLB Tambahan Malang-Surabaya Gubeng dengan harga tiket Rp40 ribu dengan susunan 9 rangkaian premium dan total kapasitas 720 tempat duduk.
"KA PLB Tambahan Malang-Surabaya ini berangkat dari Stasiun Malang pukul 11.10 WIB dan tiba di Stasiun Surabaya Gubeng pukul 13.22 WIB," katanya.
Sementara itu, Suprapto menjelaskan total keberangkatan kereta api jarak jauh/menengah yang beroperasi pada masa liburan Idul Adha 2019 sebanyak 32 kereta, yang terdiri dari 29 kereta regular dan 3 kereta tambahan, dengan total kursi yang tersedia 18.166 tempat duduk.
"Kami berharap dengan adanya kereta tambahan ini dapat mengakomodasi serta mengoptimalkan pelayanan penumpang dan meningkatkan kepuasan para pengguna jasa kereta api, terutama pada masa libur panjang," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019