Pameran vespa bernuansa militer digelar di Gedung Olahraga (GOR) Jayabaya, Kota Kediri, Jawa Timur dalam ajang Kediri Scooter Festival (KSF) #4 yang diselenggarakan bersamaan dengan Hari Jadi Ke-1.140 Kota Kediri Tahun 2019.
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan pameran ini tentunya merupakan ajang edukasi mengenai sepeda motor antik, scooter yang jumlahnya juga masih sangat banyak di Indonesia.
"Jadikan ajang ini sebagai tempat untuk bersilaturahmi scooterist di seluruh Nusantara. Sekaligus kami menyambut semua scooterist di sini untuk berdiskusi tentang vespa dan mengedukasi masyarakat," katanya di Kediri, Minggu.
Ia mengapresiasi kegiatan ini, terlebih lagi kegiatan ini diharapkan bisa menjadi ajang kreativitas bagi para peserta dari seluruh Nusantara. Bahkan, kegiatan ini juga bisa memecahkan rekor MURI dengan pameran bernuansa militer tersebut.
"Pembuatan vespa memang bukan di Indonesia. Namun saya yakin teman-teman di sini bisa memodifikasi vespa menjadi sedemikian rupa. Seperti pesan Bapak Presiden semoga ini bisa menjadi produk kreatif yang bisa dipasarkan di luar negeri," kata dia.
Wali Kota juga berharap, agar para pecinta vespa ikut serta menjaga kebersihan dan menghormati para pengguna jalan lainnya, mengingat mereka akan berkeliling Kota Kediri.
"Selamat bersenang-senang di Kota Kediri. Namun tetap hormati pengguna jalan yang lain dan patuhi setiap rambu lalu lintas. Jangan lupa juga menjaga kebersihan," kata dia.
Sementara itu, Senior Manager MURI Sri Wijayati mengatakan Kota Kediri telah beberapa kali mencatatkan prestasinya di rekor MURI, seperti, lapangan futsal terpanjang, panggung pesta seni rakyat terbesar, pergelaran musik seruling terbanyak, rangkaian tahu terpanjang, peragaan busana kebaya dengan peserta terbanyak juga pemeriksaan pap smear.
Dalam pemecahan kali ini, di gelaran KSF #4 tercatat prestasinya di MURI dengan pameran vespa nuansa militer terbanyak.
"Panitia menyampaikan ke kami kurang lebih ada 250 vespa bernuansa militer yang terkumpul. Ini tidak hanya masuk kriteria terbanyak tapi juga pelopor yang pertama kali diadakan di Indonesia. Ini luar biasa kami apresiasi untuk KSF #4," kata Sri.
Ketua Panitia KSF #4 Wahyu Ananta menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh puluhan ribu scooterist dari penjuru Nusantara.
"Targetnya 50.000 peserta. Tapi ini bisa lebih karena melihat KSF #3 lalu scooterist yang hadir mencapai 45.000 peserta. Untuk peserta terjauh sementara yang sudah masuk dari Ternate dan Sulawesi," kata dia.
Dalam KSF #4 ini juga terdapat pameran vespa serta stand-stand yang memamerkan dan menyediakan berbagai suvenir tentang vespa. Kegiatan ini berlangsung dari Sabtu-Minggu (3-4/8) di area GOR Jayabaya Kota Kediri. Selain pameran, juga terdapat berbagai macam kegiatan lain memeriahkan acara itu. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar mengemukakan pameran ini tentunya merupakan ajang edukasi mengenai sepeda motor antik, scooter yang jumlahnya juga masih sangat banyak di Indonesia.
"Jadikan ajang ini sebagai tempat untuk bersilaturahmi scooterist di seluruh Nusantara. Sekaligus kami menyambut semua scooterist di sini untuk berdiskusi tentang vespa dan mengedukasi masyarakat," katanya di Kediri, Minggu.
Ia mengapresiasi kegiatan ini, terlebih lagi kegiatan ini diharapkan bisa menjadi ajang kreativitas bagi para peserta dari seluruh Nusantara. Bahkan, kegiatan ini juga bisa memecahkan rekor MURI dengan pameran bernuansa militer tersebut.
"Pembuatan vespa memang bukan di Indonesia. Namun saya yakin teman-teman di sini bisa memodifikasi vespa menjadi sedemikian rupa. Seperti pesan Bapak Presiden semoga ini bisa menjadi produk kreatif yang bisa dipasarkan di luar negeri," kata dia.
Wali Kota juga berharap, agar para pecinta vespa ikut serta menjaga kebersihan dan menghormati para pengguna jalan lainnya, mengingat mereka akan berkeliling Kota Kediri.
"Selamat bersenang-senang di Kota Kediri. Namun tetap hormati pengguna jalan yang lain dan patuhi setiap rambu lalu lintas. Jangan lupa juga menjaga kebersihan," kata dia.
Sementara itu, Senior Manager MURI Sri Wijayati mengatakan Kota Kediri telah beberapa kali mencatatkan prestasinya di rekor MURI, seperti, lapangan futsal terpanjang, panggung pesta seni rakyat terbesar, pergelaran musik seruling terbanyak, rangkaian tahu terpanjang, peragaan busana kebaya dengan peserta terbanyak juga pemeriksaan pap smear.
Dalam pemecahan kali ini, di gelaran KSF #4 tercatat prestasinya di MURI dengan pameran vespa nuansa militer terbanyak.
"Panitia menyampaikan ke kami kurang lebih ada 250 vespa bernuansa militer yang terkumpul. Ini tidak hanya masuk kriteria terbanyak tapi juga pelopor yang pertama kali diadakan di Indonesia. Ini luar biasa kami apresiasi untuk KSF #4," kata Sri.
Ketua Panitia KSF #4 Wahyu Ananta menjelaskan kegiatan ini diikuti oleh puluhan ribu scooterist dari penjuru Nusantara.
"Targetnya 50.000 peserta. Tapi ini bisa lebih karena melihat KSF #3 lalu scooterist yang hadir mencapai 45.000 peserta. Untuk peserta terjauh sementara yang sudah masuk dari Ternate dan Sulawesi," kata dia.
Dalam KSF #4 ini juga terdapat pameran vespa serta stand-stand yang memamerkan dan menyediakan berbagai suvenir tentang vespa. Kegiatan ini berlangsung dari Sabtu-Minggu (3-4/8) di area GOR Jayabaya Kota Kediri. Selain pameran, juga terdapat berbagai macam kegiatan lain memeriahkan acara itu. (*)
Editor : Tunggul Susilo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019