Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Blitar, Jawa Timur, mendistribusikan air bersih untuk sejumlah desa yang mengalami kekeringan di wilayah itu, menyusul kemarau yang menyebabkan sumber air menyusut.

"Sudah ada permintaan untuk pengiriman air di sejumlah desa wilayah Kabupaten Blitar," kata Kepala BPBD Kabupaten Blitar, Heru Irawan di Blitar, Jumat.

Sejumlah desa di Kabupaten Blitar telah mendapatkan kiriman air. Pada Juli 2019, daerah yang dikirim itu misalnya di Dusun Selok, Desa/Kecamtan Binangun. Di tempat itu, ada 300 jiwa pada 75 kepala keluarga (KK) yang kesulitan air bersih.

Selain itu, daerah lainnya adalah Dusun Wonosari dan Dusun Bejirejo di Desa Tugurejo, Kecamatan Wates, lalu Dusun Jemblong dan Dusun Kedung Biru di Desa Kalitengah, Kecamatan Panggungrejo.

Terdapat juga kekeringan di Kecamatan Wonotirto, yang melanda. Beberapa daerah mendaptkan kiriman air yakni Dusun Krajan dan Dusun Banyu Urip di Desa Ngadipuro, lalu Dusun Caren, Dusun Pungkalan yang semuanya di Desa Wonotirto, dan Dusun Kalidahu di Desa Ngeni. Total ada ribuan warga yang kesulitan air bersih.

Walaupun banyak daerah yang meminta kiriman air, Heru menyebut kekeringan di Kabupaten Blitar dinilai masih biasa saja. Petugas berupaya membantu warga yang kesulitan mendapatkan air bersih, dengan mengirimkan air tersebut.

"Sampai saat ini kekeringan di Kabupaten Blitar masih biasa saja, kebutuhan air dapat dicukupi dengan baik," kata dia.

Sementara itu, di awal Agustus 2019, BPBD Kabupaten Blitar melakukan pengiriman air ke Dusun Krajan di RT 2/ RW 1 untuk 70 KK dengan 210 jiwa, dan di RT 01/ RW 2, untuk 60 KK dengan 180 tepatnya di Desa Ngadipuro, Kecamatan Wonotirto, Kabupaten Blitar dengan menggunakan dua truk tangki yang kapasitasnya masing-masing truk 6.000 liter.

Pengiriman lainnya untuk Dusun Serang II, RT 5/ RW 4, Desa Serang, Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar. Air itu dimanfaatkan oleh 73 KK dengan 280 jiwa yang kesulitan air bersih. Petugas mengirimkan dua truk tangki yang masing-masing tangki kapasitasnya 6.000 liter.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019