Mantan Kapolwiltabes Surabaya Irjen Pol (Purn) Dr Bambang Suparno mengingatkan pentingnya demokrasi bagi Indonesia saat menyampaikan orasi ilmiahnya pada Dies Natalis Universitas Bhayangkara (Ubhara) ke-37, Rabu.

Bambang saat orasi ilmiah berjudul "Demokrasi" (Membangun Bangsa Masa Depan) mengatakan, demokrasi merupakan suatu fenomena di dunia dan dapat menjadi masa depan di Indonesia.

"Tema yang saya angkat dalam orasi ini sangat relevan dengan fenomena perkembangan situasi kondisi penyelenggaran pemerintahan dan politik yang berkembang di berbagai belahan dunia khususnya perkembangan di Indonesia," kata Bambang.

Menurutnya, secara simultan dibutuhkan terobosan dalam tradisi pendidikan politik di Indonesia untuk dapat menghantarkan rakyat lebih cerdas.

"Ini apa sebagai upaya untuk menuju masa depan yang lebih baik. Undang-undang kita tidak menyebutkan demokrasi kita apa, kalau di Amerika ada, kalau sudah kalah langsung hormat, kalau di kita kalau kalah sidang dulu lah, apalah," ucapnya.

Demokrasi yang baik, lanjut, Bambang dapat memberikan jaminan akan tumbuh rasa keadilan, serta mewujudkan masyarakat madanu yang sejahtera, tentram dan damai.

"Kalau di bidang pengelolaan pendidikan yang utama adalah mengembangkan kemampuan dan membentuk watak, kepribadian, pendidikan juga dalam meningkatkan mutu dan kualitas masyarakat," tuturnya.

Sementara itu Rektor Ubhara Brigjen Pol (Purn) Drs Edy Prawoto, SH, MHum, menjelaskan di Dies Natalis ke-37 ini sudah masuk rencana setrategi dengan memgimplementasikan pengelolaan kampus secara transparan.

"Selain itu kita juga bekerjasama dengan Perguruan Tinggi luar negeri dan dalam negeri. Kita juga mengirimkan mahasiswa, kemarin ke Thailand, dosen-dosen kita juga ada yang ngajar di luar negeri jadi pertukaran ilmu," katanya.

Dalam Dies Natalis ke-37 Ubhara juga diberikan penghargaan atas karya Ilmiah hasil karya mahasiswa. Tidak hanya itu dalam kesempatan ini juga diumumkan karyawan, dosen terbaik.(*)

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019