Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul Tinton Soeprapto kembali berkunjung ke Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dan meninjau lokasi yang rencananya akan dijadikan sirkuit motocross.
"Kedatangan beliau kali kedua memang langsung ditindaklanjuti dengan meninjau sejumlah lokasi yang akan sirkuit. Beliau serius untuk membangun ini, mudah-mudahan berjalan lancar. Penggemar otomotif pasarnya besar sekali, itu bisa ditarik ke Banyuwangi dengan inisiatif Pak Tinton," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Kantor Pemkab Banyuwangi, Selasa.
Menurut Bupati Anas, perpaduan antara olahraga motocross dan pariwisata mempunyai prospek bagus. "Selain menarik langsung kunjungan penggemar otomotif, saya kira cukup efektif sebagai penguat positioning Banyuwangi di industri pariwisata nasional. Selain itu, tentu saja menumbuhkan pusat ekonomi baru di sekitar sirkuit," ujarnya.
Sementara itu, Tinton Soeprapto mengaku ingin turut membangun Banyuwangi lewat industri otomotif, khususnya melalui pengelolaan sirkuit motocross berkelas internasional.
"Kami sudah cek lapangan ke beberapa daerah untuk melihat lahan yang cocok guna dijadikan sirkuit," kata Tinton.
Ia menjelaskan, sirkuit yang ingin dibangunnya merupakan sirkuit yang menyajikan atraksi secara lengkap, tak hanya sekedar lokasi untuk olahraga motocross, akan tetapi juga bisa menjadi destinasi wisata.
"Jadi, ini gabungan antara sport and tourism destination. Orang yang datang bertanding bisa menginap di hotel yang kami dirikan di situ, juga bisa menikmati sensasi minum coklat atau panen pisang sekaligus. Ini adalah atraksi yang sangat disukai orang karena keunikannya. Hotel, pariwisata dan sirkuit semua jalan," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kedatangan beliau kali kedua memang langsung ditindaklanjuti dengan meninjau sejumlah lokasi yang akan sirkuit. Beliau serius untuk membangun ini, mudah-mudahan berjalan lancar. Penggemar otomotif pasarnya besar sekali, itu bisa ditarik ke Banyuwangi dengan inisiatif Pak Tinton," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas di Kantor Pemkab Banyuwangi, Selasa.
Menurut Bupati Anas, perpaduan antara olahraga motocross dan pariwisata mempunyai prospek bagus. "Selain menarik langsung kunjungan penggemar otomotif, saya kira cukup efektif sebagai penguat positioning Banyuwangi di industri pariwisata nasional. Selain itu, tentu saja menumbuhkan pusat ekonomi baru di sekitar sirkuit," ujarnya.
Sementara itu, Tinton Soeprapto mengaku ingin turut membangun Banyuwangi lewat industri otomotif, khususnya melalui pengelolaan sirkuit motocross berkelas internasional.
"Kami sudah cek lapangan ke beberapa daerah untuk melihat lahan yang cocok guna dijadikan sirkuit," kata Tinton.
Ia menjelaskan, sirkuit yang ingin dibangunnya merupakan sirkuit yang menyajikan atraksi secara lengkap, tak hanya sekedar lokasi untuk olahraga motocross, akan tetapi juga bisa menjadi destinasi wisata.
"Jadi, ini gabungan antara sport and tourism destination. Orang yang datang bertanding bisa menginap di hotel yang kami dirikan di situ, juga bisa menikmati sensasi minum coklat atau panen pisang sekaligus. Ini adalah atraksi yang sangat disukai orang karena keunikannya. Hotel, pariwisata dan sirkuit semua jalan," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019