Harga cabai rawit merah di beberapa pasar tradisional di Kabupaten Jember, Jawa Timur, masih tinggi di kisaran Rp70.000 hingga Rp80.000 per kilogram, bahkan selama sepekan terakhir harganya fluktuatif dan cenderung tinggi.

"Harga cabai rawit terus merangkak naik selama sepekan terakhir dari Rp55 ribu hingga tembus Rp80.000 per kilogram, karena pasokan cabai dari petani tidak terlalu banyak," kata salah seorang pedagang cabai, Syaiful di Pasar Tanjung Kabupaten Jember, Jumat.

Menurutnya, kenaikan harga cabai tersebut berdampak pada penjualan yang menurun karena masyarakat juga mengurangi pembelian bahan baku sambal tersebut.

"Hari ini harga cabai turun menjadi kisaran Rp70.000 hingga Rp75.000 per kilogram, namun harga cabai masih fluktuatif dan belum kembali normal," tuturnya.

Pada Jumat (12/7) dua pekan lalu harga cabai rawit merah di Pasar Tanjung Jember sebesar Rp55.000 per kilogram, kemudian pada Jumat (19/7) pekan lalu harganya merangkak naik menjadi Rp65.000 per kilogram dan pada Jumat ini menjadi Rp70.000 per kilogram.

Baca juga: Harga cabai di Surabaya dan Sidoarjo masih tinggi
Baca juga: Harga cabai melonjak, Bulog Madiun gelar operasi pasar

Berdasarkan data petugas pencatat di Pasar Tanjung, harga cabai rawit pada Jumat ini sebesar Rp70.000 per kilogram dan mengalami penurunan dibandingkan pada Kamis (25/7) sebesar Rp75.000 per kilogram, sedangkan cabai merah besar naik dari Rp57.000 menjadi Rp58.000 per kilogram.

Sementara di Pasar Kreyongan terpantau harga cabai rawit merah pada Jumat ini justru mengalami kenaikan dari Rp65.000 pada Kamis (25/7) menjadi Rp75.000 per kilogram, sedangkan harga cabai rawit di Pasar Kebonsari justru lebih murah dibandingkan Pasar Tanjung dan Pasar Kreyongan yakni Rp65.000 per kilogram.

Untuk komoditas bahan pokok lain seperti beras masih relatif stabil di beberapa pasar tradisional Jember yakni kisaran Rp9.500 hingga Rp12.000 per kilogram, gula pasir Rp11.000 per kilogram, telur ayam ras Rp20.000 per kilogram, dan minyak goreng curah Rp11.500 per kilogram.

Petugas pencatat harga di Pasar Tanjung Jember, Iskandar mengatakan kenaikan harga cabai disebabkan pasokan yang berkurang ke pasar tradisional, sedangkan permintaan masyarakat tetap stabil.

"Harga cabai akan berangsur-angsur turun ketika pasokan cabai luar daerah dikirim ke Jember , namun sepekan terakhir ini harga cabai diprediksi masih fluktuatif," katanya.
 

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019