Pemerintah Kota Kediri, Jawa Timur, menggelar kompetisi "Coin Emas 2019" dalam program English Massive, pendidikan bahasa Inggris gratis untuk warga.
"Acara ini kami adakan setiap tahun. Kami ingin tahu sejauh mana anak-anak ini bisa berbahasa Inggris. Sudah percaya diri atau bahkan sudah mahir berbahasa Inggris. Ini semua akan kita nilai," kata Wali Kota Kediri Abu Bakar di Balai Kota Kediri, Minggu.
Wali Kota Kediri itu juga selalu menekankan kepada masyarakat untuk ikut belajar bahasa Inggris dengan mengikuti program English Massive, terlebih lagi program dibiayai oleh Pemerintah Kota Kediri untuk meningkatkan Human Development Index Kota Kediri, secara gratis. Saat ini, terdapat lebih dari 3.200 orang yang mengikuti program ini.
"Jangan seperti dulu anak-anak hanya bisa menulis dan membaca, tapi tidak bisa berbicara bahasa Inggris. Tantangan ke depan guru-guru di Kota Kediri agar lebih aktif lagi mengajak murid-muridnya berkomunikasi dengan bahasa Inggris, sehingga nanti anak-anak Kota Kediri mahir berbahasa Inggris," kata dia.
Mas Abu, sapaan akrabnya juga menambahkan bahwa ke depan perkembangan di Kota Kediri semakin pesat. Akan ada bandar udara dan exit toll yang dibangun. Anak-anak Kota Kediri harus bisa menangkap peluang yang ada dengan mahir berbahasa Inggris dan memiliki jiwa kompetisi.
"Anak-anak harus jago bahasa Inggris, sehingga mereka bisa menangkap peluang yang ada di depan," kata dia.
Mas Abu juga meminta agar tutor-tutor dalam English Massive membuat program-program yang asyik dan menyenangkan.
"Anak-anak ini bisa didekati. Sayang sekali bila waktu mereka habis untuk bermain game online. Mudah-mudahan program ini tepat sasaran karena kita akan memperjuangkan supaya ada dampak positif bagi masyarakat Kota Kediri," kata dia berharap.
Dalam acara itu, mengambil tema Celebrating The Vision. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada kompetisi Coin Emas 2019 ini menghadirkan seorang youtuber dan influencer bernama Mr. Dennis yang sering membagikan tips belajar bahasa Inggris seru dan menyenangkan lewat akun youtube dan instagramnya.
Pada kesempatan ini, Mr. Dennis mengatakan bahwa dirinya sangat kagum dengan program English Massive yang ada di Kota Kediri. Bahkan mulai dari anak-anak hingga ibu-ibu semangat sekali mengikuti program ini.
"Saya senang ada kota di Indonesia memiliki program seperti ini. Sangat banyak orang yang mengikuti program ini. So very surprisingly happy," ungkap pemilik akun youtube dan instagram @gurukumrd ini.
Dalam acara ini Wali Kota Kediri juga menyerahkan penghargaan Best Costume yang diraih oleh Sisi dari Starlight Banjarmlati, Vivi dari Alkarimah Gayam Banjarmlati, Elis daril Sumber Harapan Ngronggo, Ipong dari Bintang Science Banaran dan Asa dari Araya English Club Mojoroto.
Coin Emas 2019 Celebrating The Vision ini diikuti lebih dari 1.000 peserta dan menyajikan beberapa perlombaan, di antaranya, story telling untuk remaja dan anak-anak, speech untuk remaja dan anak-anak, opera untuk dewasa, cross country untuk anak-anak, dan carnival games challenge untuk remaja dan anak-anak.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto, dan Kepala Bagian Umum Chevy Ning Suyudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Acara ini kami adakan setiap tahun. Kami ingin tahu sejauh mana anak-anak ini bisa berbahasa Inggris. Sudah percaya diri atau bahkan sudah mahir berbahasa Inggris. Ini semua akan kita nilai," kata Wali Kota Kediri Abu Bakar di Balai Kota Kediri, Minggu.
Wali Kota Kediri itu juga selalu menekankan kepada masyarakat untuk ikut belajar bahasa Inggris dengan mengikuti program English Massive, terlebih lagi program dibiayai oleh Pemerintah Kota Kediri untuk meningkatkan Human Development Index Kota Kediri, secara gratis. Saat ini, terdapat lebih dari 3.200 orang yang mengikuti program ini.
"Jangan seperti dulu anak-anak hanya bisa menulis dan membaca, tapi tidak bisa berbicara bahasa Inggris. Tantangan ke depan guru-guru di Kota Kediri agar lebih aktif lagi mengajak murid-muridnya berkomunikasi dengan bahasa Inggris, sehingga nanti anak-anak Kota Kediri mahir berbahasa Inggris," kata dia.
Mas Abu, sapaan akrabnya juga menambahkan bahwa ke depan perkembangan di Kota Kediri semakin pesat. Akan ada bandar udara dan exit toll yang dibangun. Anak-anak Kota Kediri harus bisa menangkap peluang yang ada dengan mahir berbahasa Inggris dan memiliki jiwa kompetisi.
"Anak-anak harus jago bahasa Inggris, sehingga mereka bisa menangkap peluang yang ada di depan," kata dia.
Mas Abu juga meminta agar tutor-tutor dalam English Massive membuat program-program yang asyik dan menyenangkan.
"Anak-anak ini bisa didekati. Sayang sekali bila waktu mereka habis untuk bermain game online. Mudah-mudahan program ini tepat sasaran karena kita akan memperjuangkan supaya ada dampak positif bagi masyarakat Kota Kediri," kata dia berharap.
Dalam acara itu, mengambil tema Celebrating The Vision. Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, pada kompetisi Coin Emas 2019 ini menghadirkan seorang youtuber dan influencer bernama Mr. Dennis yang sering membagikan tips belajar bahasa Inggris seru dan menyenangkan lewat akun youtube dan instagramnya.
Pada kesempatan ini, Mr. Dennis mengatakan bahwa dirinya sangat kagum dengan program English Massive yang ada di Kota Kediri. Bahkan mulai dari anak-anak hingga ibu-ibu semangat sekali mengikuti program ini.
"Saya senang ada kota di Indonesia memiliki program seperti ini. Sangat banyak orang yang mengikuti program ini. So very surprisingly happy," ungkap pemilik akun youtube dan instagram @gurukumrd ini.
Dalam acara ini Wali Kota Kediri juga menyerahkan penghargaan Best Costume yang diraih oleh Sisi dari Starlight Banjarmlati, Vivi dari Alkarimah Gayam Banjarmlati, Elis daril Sumber Harapan Ngronggo, Ipong dari Bintang Science Banaran dan Asa dari Araya English Club Mojoroto.
Coin Emas 2019 Celebrating The Vision ini diikuti lebih dari 1.000 peserta dan menyajikan beberapa perlombaan, di antaranya, story telling untuk remaja dan anak-anak, speech untuk remaja dan anak-anak, opera untuk dewasa, cross country untuk anak-anak, dan carnival games challenge untuk remaja dan anak-anak.
Hadir dalam kegiatan ini, Ketua TP PKK Kota Kediri Ferry Silviana Abu Bakar, Kepala Dinas Pendidikan Kota Kediri Siswanto, dan Kepala Bagian Umum Chevy Ning Suyudi.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019