Ajang pameran tahunan Malang City Expo 2019 yang berlangsung pada 17-20 Juli 2019 di kawasan Stadion Gajayana, Kota Malang, Jawa Timur, ditargetkan mampu meraup omzet Rp3 miliar.

Plt Kepala Dinas Koperasi dan Usaha kecil Menengah Kota Malang Tri Widyani mengatakan, target omzet tersebut tercatat mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan hasil yang telah diraup pada penyelenggaraan tahun sebelumnya.

"Pameran kali ini kita targetkan untuk mendapatkan omzet sekitar Rp3 miliar, nilai tersebut naik jika dibandingkan dengan penyelenggaraan tahun lalu yang berhasil meraih omzet Rp2,5 miliar," kata Tri, di Kota Malang, Kamis.

Tri menambahkan, pada pameran yang mengambil tema Malang Kota Kreatif Menuju Era Industri 4.0 tersebut, diikuti oleh kurang lebih 120 peserta serta pelaku usaha yang berasal dari berbagai wilayah yang ada di Indonesia.

Para peserta tersebut diantaranya adalah ada sebanyak 12 stand dari kementerian, 20 kabupaten kota, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), pelaku usaha di wilayah Jawa, dan Provinsi DKI Jakarta, Provinsi Papua, dan Provinsi Banten.

Pada rangkaian Malang City Expo 2019 tersebut, nantinya akan diisi dengan berbagai festival seperti festival memasak dan festival kopi Malang Raya. Selain itu, juga akan pertemuan antar pelaku usaha pada program business matching.

"Ada business matching untuk para pelaku usaha, mereka akan dipertemukan untuk penjajakan," kata Tri.

Pada ajang pameran Malang City Expo tersebut, menghadirkan berbagai produk unggulan dari pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Produk-produk yang dipamerkan diantaranya adalah fashion, barang-barang kerajinan, hingga kuliner.

Dalam rangkaian pameran tersebut, setidaknya ada enam sektor yang ditampilkan yakni pameran industri dan perdagangan, ekonomi kreatif, produk UMKM, Koperasi, Pariwisata, dan Kewirausahaan.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019