Pemerintah Kota Mojokerto bersama Mojokerto Crafter Community (MCC) dan Blimbingsari Creative Craft (BCC) dari Kabupaten Banyuwangi menggelar pelatihan pembuatan manik-manik berorientasi ekspor bagi warga di kantor Disperindag kota setempat mulai Selasa hingga Kamis (16-18/7).

Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas sumber daya manusia sekaligus sebagai salah satu upaya untuk memberdayakan usaha kecil menengah (UKM) di Kota Mojokerto.

"Dengan memberikan modal pelatihan sekaligus jaminan pemasaran, bisa menekan angka kemiskinan dan warga kita bisa lebih produktif," kata Ning Ita, sapaan wali kota.

Dalam kesempatan ini, Ning Ita menjelaskan apabila hasil dari pelatihan sudah sesuai dengan kriteria ekspor, maka hasil karya dari peserta akan secara langsung dipasarkan ke luar negeri.

Terkait peserta, Ning Ita mengatakan pelatihan ini bisa diikuti oleh siapa saja tanpa terbatas oleh usia selama masih mampu bekerja. Pelatihan ini juga tidak dipungut biaya.

"Kalau memang minat warga untuk mengikuti pelatihan kerajinan tangan ini tinggi, ya pasti saya buka lagi. Karena ini saya memfasilitasi untuk warga," katanya.

Dia menambahkan kelas ini dapat diikuti oleh maksimal 50 orang peserta, namun saat ini masih belum memenuhi kuota satu kelas.

Dengan adanya pelatihan ini, Ning Ita berharap para peserta pelatihan dapat menyebarkan informasi dan ketrampilan yang diperoleh kepada warga yang lain.

"Kalau getok tular yang minat lebih banyak lagi, akan saya hadirkan lagi pelatihnya. Karena ini jaminan pangsa pasarnya sudah jelas. Jaminan mendapatkan penghasilan. Jadi tidak hanya sekedar dilatih terus diculno, kalau mau menggeluti usaha ini tinggal telaten atau tidak," tutur Ning Ita.

Sebelum meninjau pelatihan, Ning Ita menyerahkan Bantuan Pangan NonTunai di e-Warong Teratai dan e-Warong Flamboyan. Dalam kesempatan ini dirinya mengajak warga anggota e-warong untuk mengikuti pelatihan pembuatan manik-manik.

Dalam pelatihan ini para peserta akan mendapat pelatihan pembuatan dompet manik-manik (glassbead), kalung, bros dan cincin dari manik-manik.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019