Aparat Polres Bangkalan, Jawa Timur, menangkap kawanan begal yang selama ini sering beraksi di sekitar kampus Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan dan di sekitar akses Jembatan Suramadu sisi Madura.

"Penangkapan kawanan begal ini berlangsung sekitar pukul 02.00 WIB, Senin (15/7), di empat lokasi berbeda," kata Kadiv Humas Polda Jatim Kombespol Frans Barung Mangera yang memimpin langsung rilis penangkapan begal itu di Mapolres Bangkalan, Selasa.

Keempat tersangka pelaku begal itu semuanya warga Bangkalan, yakni berinisial Her warga Desa Sendang Laok, Kecamatan Labang, lalu MS warga Dusun Labang Barat, Kecamatan Labang, serta Suk dan Dof, keduanya warga Desa Tanjung Bumi, Kecamatan Tanjung Bumi.

Dari empat tersangka itu, satu di antaranya merupakan anggota satuan pengamanan (satpam) di Kampus UTM Bangkalan.

Barung menjelaskan, selain keempat tersangka itu, polisi juga mengidentifikasi dua tersangka lainnya yang juga menjadi komplotan pelaku begal di Bangkalan itu, masing-masing berinisial HN dan SN. Keduanya berasal dari Desa Sendang, Kecamatan Labang, Bangkalan.

Barung menuturkan, dari empat tersangka begal itu, masing-masing memiliki peran berbeda saat melancarkan aksinya.

Tersangka MS (29) yang merupakan Satpam UTM Bangkalan itu bertindak sebagai penadah hasil curian. Polisi menemukan barang bukti berupa enam unit sepeda motor, 11 STNK, dan beberapa pelat nomor sepeda motor yang merupakan hasil kejahatan tersangka lainnya.

Menurut Barung, penangkapan komplotan begal di sekitar kampus UTM dan akses Jembatan Suramadu ini berawal dari informasi masyarakat kepada petugas yang menyebutkan, bahwa di rumah MS terdapat banyak kendaraan bermotor yang diduga "bodong" atau hasil curian.

Saat mendengar informasi itu, Polres Bangkalan langsung menerjunkan personelnya ke lapangan, dengan melakukan pengintaian di sekitar rumah MS.

"Ternyata, laporan itu memang benar, sehingga petugas langsung melakukan penggerebekan," kata Kadiv Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera.

Dari penangkapan tersangka pertama ini, petugas selanjutnya berhasil mengungkap jaringan tersangka lainnya, sehingga polisi langsung mendatangi para tersangka.

Saat menyampaikan rilis penangkapan begal itu, Kadiv Humas Polda Jatim Kombes Pol Frans Barung Mangera didampingi oleh Kapolres Bangkalan AKBP Boby Paludin Tambunan, Rektor UTM Bangkalan Dr Moh Syarif serta perwakilan mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) UTM Bangkalan.

"Kami sangat mengapresiasi atas keberhasilan petugas menangkap komplotan begal yang selama ini sangat meresahkan mahasiswa UTM," kata Syarif.

Ia juga berjanji akan menindak tegas Satpam di kampus ini yang terungkap polisi terlibat dalam kasus begal tersebut.

Penangkapan komplotan begal kali ini merupakan kali kedua. Sebelumnya Polres Bangkalan juga telah melakukan penangkapan, sebanyak empat orang, sehingga jumlah total komplotan begal yang telah berhasil ditangkap polisi sebanyak delapan orang.

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019