Bupati Sampang Slamet Junaidi meminta para tenaga medis yang bertugas pada penyelenggaraan haji tahun ini secara aktif melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap para calon haji selama di Tanah Suci.

"Jangan menunggu, tapi jemput bola, agar calon haji kita ini bisa menunaikan ibadah haji dengan sempurna selama di Mekkah," kata dia saat melepas 406 calon haji asal wilayah itu di Sampang, Jawa Timur, Rabu.

Selain itu, ia  juga meminta para petugas pembimbing proaktif melakukan bimbingan sehingga para calon haji merasa terlayani dengan baik.

Pelepasan calon haji yang berjumlah 406 orang oleh Bupati Sampang Slamet Junaidi itu digelar di depan Pendopo Bupati Jalan Wijaya Kusuma Sampang.

Mereka merupakan calon haji dari Kelompok Terbang (Kloter) 12 yang akan berangkat menuju Asrama Haji Sukolilo, Surabaya.

Sesuai jadwal, jamaah calon haji yang tergabung dalam Kloter 12 itu akan berangkat dari Bandara Juanda menuju Madinah pada Kamis (11/7), pukul 02.30 WIB.

Dalam kesempatan itu, ia  juga berpesan kepada jamaah calon haji asal Sampang untuk selalu menjaga kesehatan, karena cuaca di Mekkah berbeda dengan di Tanah Air.

"Semoga jamaah bisa menjaga kesehatan, baik fisik maupun mental, sehingga bisa menjalani seluruh rangkaian ibadah haji, semua lancar dan kembali ke Sampang dengan selamat, serta menjadi haji yang mabrur," ujar Slamet Junaidi.

Kasi Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sampang Fathorrahman menyampaikan bahwa jumlah calon haji yang diberangkatkan pada ini 406 orang. Para "tamu Allah" itu berangkat dari Sampang menggunakan sembilan armada.

"Mudah-mudahan perjalanan ibadah haji tahun ini lancar dan jamaah sehat sampai kembali lagi ke tanah kelahiran dengan selamat," ungkapnya.

Ia mengatakan jumlah total calon haji dari daerah itu berkurang dari sebelumnya 409 orang. sebab, tiga calon gagal berangkat ke Tanah Suci karena meninggal dunia dan kecelakaan.
 

Pewarta: Abd Aziz

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019