Sebanyak 110 anak yang berasal dari Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengikuti kegiatan khitanan massal yang digelar oleh Polres Kediri dalam rangka memperingati HUT ke-73 Bhayangkara.

Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton mengatakan kegiatan khitanan massal ini merupakan bentuk perhatian polisi kepada warga, terutama mereka yang kurang mampu. Anak-anak dari keluarga yang kurang mampu terbantu.

"Polres Kediri mengadakan khitanan massal yang diikuti sekitar 110 anak. Kegiatan ini bagian dari peringatan hari Bhayangkara sekaligus sebagai bentuk kepedulian sosial kami kepada warga di Kabupaten Kediri," kata Kapolres di Kediri, Senin.

Dalam kegiatan khitanan massal ini, Polres Kediri melibatkan dua tenaga medis dari polisi serta dibantu dua tenaga medis dari umum. Selain itu, kegiatan tersebut juga didukung oleh IDI Kabupaten Kediri, IAI Kabupaten Kediri dan komunitas HDCI Kediri.

"Kami melibatkan tenaga medis dari Polres Kediri serta didukung oleh tenaga medis IDI Kabupaten Kediri dan IAI Kabupaten Kediri," ujar Kapolres.

Para peserta berkumpul di halaman Mapolres Kediri. Sebelum pelaksanaan kitanan massal, Kapolres Kediri juga memberikan tali kasih kepada anak-anak tersebut. Kapolres juga berharap anak-anak tidak takut ketika dikhitan.

Sementara itu, Pantes (52), salah seorang orang tua peserta khitanan massal asal Desa Bangkok, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri mengaku, sebagai orang tua dirinya senang dengan kegiatan ini. Anaknya bisa dikhitan secara gratis.

"Alhamdulillah saya sebagai orang tua, bersyukur dengan adanya sunat massal ini," kata dia.

Sementara itu, proses khitan juga berjalan dengan lancar. Bahkan, Kapolres juga sempat mendampingi proses khitan sejumlah anak. Kendati anak-anak itu merasa takut, mereka tetap senang. Mereka juga mengenakan sarung semua, sehingga setelah selesai khitan saat berjalan lebih leluasa.

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019