Pemerintah Kota Malang, Jawa Timur, menargetkan proses pembangunan atau revitalisasi dua pasar rakyat di kota terbesar kedua di Jawa Timur tersebut rampung pada akhir 2019.
Kepala Dinas Perdagangan Kota Malang Wahyu Setianto di Malang, Minggu, mengatakan bahwa dua pasar rakyat yang saat ini memasuki proses pembangunan adalah Pasar Kasin di Kelurahan Tanjungrejo dan Pasar Mergan di Kelurahan Bareng.
“Ditargetkan rampung Desember 2019, setelah itu para pedagang akan langsung ditempatkan di dalam pasar yang sudah direvitalisasi,” kata Wahyu.
Wahyu menjelaskan, kedua pasar rakyat tersebut mendapatkan anggaran Dana Alokasi Khusus (DAK) dari pemerintah pusat. Untuk revitalisasi Pasar Mergan, alokasi yang diberikan pemerintah pusat sebesar Rp1,6 miliar, dan untuk Pasar Kasin sebesar Rp600 juta.
Proses revitalisasi di Pasar Mergan Kelurahan Bareng mulai dilakukan. Para pedagang dalam waktu dekat akan mulai dipindahkan di lapak penampungan sementara yang saat ini dalam tahap penyelesaian dan lokasinya berdekatan dengan pasar lama.
Sementara itu untuk Pasar Kasin di Kelurahan Tanjungrejo, proses pengerjaan termasuk pembuatan lapak penampungan sementara akan dilakukan minggu depan. Diharapkan, proses revitalisasi bisa berjalan lancar dan tidak ada kendala apapun.
"Pasar Kasin akan mulai dikerjakan pekan depan, ditargetkan juga rampung akhir tahun," ujar Wahyu.
Pada 2018, Kota Malang mendapatkan alokasi DAK untuk merevitalisasi tiga pasar rakyat, dan telah diresmikan pada awal 2019. Tiga pasar tersebut adalah, Pasar Klojen di Kelurahan Klojen, Pasar Bunulrejo di Kelurahan Bunulrejo, dan Pasar Gadang Lama di Kelurahan Gadang.
Revitalisasi pasar merupakan program pemerintah pusat. Tercatat, pada 2019 Kementerian Perdagangan mengalokasikan anggaran untuk program tersebut mencapai Rp1,1 triliun untuk 1.037 pasar rakyat.
Dalam kurun waktu 2015-2019, total pendanaan untuk melakukan pembangunan dan revitalisasi pasar rakyat mencapai Rp12,74 triliun, dengan total jumlah pasar yang direvitalisasi sebanyak 5.218 pasar, atau di atas target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019