Sebanyak 25 pimpinan dan staf Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, belajar pelayanan publik di Universitas Airlangga Surabaya, Rabu.

Plt Kepala DPMPTSP Tanah Laut Joko Wuryanto mengatakan, pihaknya belajar ke Unair dalam bentuk pelatihan bertujuan menyesuaikan kebutuhan masyarakat.

"Saat ini terjadi banyak perubahan dalam berbagai hal, termasuk teknologi informasi. Karenanya, aparat sipil negara harus memiliki ketrampilan memadai," katanya.

Joko Wuryanto mengungkapkan, pihaknya telah melakukan penyesuaian dalam berbagai hal. Termasuk sistem layanan di Pemkab Tanah Laut. Namun diakuinya bahwa dengan menimba pengalaman di Unair akan menambah kepercayaan diri bagi aparat.

"Yang jelas, SDM yang kami miliki juga perlu mendengar pengetahuan terbaru. Agar kami tak ketinggalan," ujarnya.

Dia juga senang berkesempatan membawa stafnya ke Unair. Joko berharap, pihaknya akan mendorong kemungkinan dikembangkannya kerja sama dengan Unair di masa depan

Direktur Lembaga Pengembangan Pelatihan Terpadu (LPPT) Unair Dr Eko Supeno yang menjadi salah satu intruktur menyampaikan teknik layanan modern. Teknik pelatihan bukan hanya sekedar ceramah, tetapi juga disertai dengan diskusi kasus dan juga menggunakan model outbond.

"Metode dengan materi terbaru sangat diperlukan bagi aparat pemerintah agar tidak ketinggalan," ujar Eko yang juga dosen di jurusan Administasi Negara FISIP Unair itu.

Sementara itu, Dosen jurusan Ilmu Komunikasi Dr Suko Widodo yang menjadi instruktur lain saat menyampaikan materi bertajuk "Strategi Menarik dan Merawat Investasi" mendorong agar semua aparat pemerintah menjadi pemasar bagi daerahnya.

"Soal investasi ini bukan urusan Badan Penanaman Modal saja. Tetapi juga merupakan urusan semua aparat Pemkab Tanah Laut," tutur pria yang juga Ketua Pusat Informasi dan Humas (PIH) Unair itu.

Karena itu menurut Suko, peran pimpinan daerah diperlukan dalam mengajak semua aparat untuk terlibat mengembangkan investasi.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019