Pihak Kepolisian Resort Malang menyatakan bahwa pihaknya akan menerjunkan 2.500 personel gabungan untuk mengamankan pelaksanaan pemilihan kepala desa serentak di Kabupaten Malang, Jawa Timur.


Kapolres Malang AKBP Yade Setiawan Ujung mengatakan bahwa, personel yang diterjunkan tersebut merupakan gabungan dari pihak kepolisian di wilayah Jawa Timur, termasuk dari Tentara Nasional Indonesia (TNI).

"Untuk dari Polres Malang sekitar 800 personel, sisanya dari Polres di seluruh Jawa Timur, termasuk dari TNI. Total anggota yang diterjunkan sebanyak 2.500 personel," kata Ujung, usai Apel Deklarasi Pilkades Damai dan Ikrar Calon Kepala Desa Siap Kalah Siap Menang, di Pendopo Kabupaten Malang, Jumat.

Ujung menjelaskan, sebanyak 2.500 personel gabungan tersebut akan ditempatkan di 269 desa yang tersebar di 33 kecamatan di Kabupaten Malang. Para personel keamanan tersebut akan bertugas selama tiga hari, mulai 29 Juni hingga 1 Juli 2019.

Pihak Polres Malang, lanjut Ujung, telah melakukan pemetaan untuk wilayah-wilayah yang dinilai rawan akan terjadinya gangguan keamanan. Petugas yang diterjunkan di tiap-tiap desa berkisar antara lima hingga lebih dari 30 personel.

Di Kabupaten Malang, ada dua desa yang masuk dalam kategori sangat rawan, dan akan mendapatkan pengawalan lebih dari 30 personel gabungan. Kemudian, 13 desa dinyatakan masuk dalam kategori rawan, dan sisanya desa dalam kategori aman.

"Personel sudah mencukupi, untuk daerah aman akan ada 5-7 personel, daerah rawan 15-25 personel, dan daerah sangat rawan lebih dari 30 personel," kata Ujung.

Ujung menambahkan, untuk daerah yang masuk kategori sangat rawan adalah Desa Sumbermanjing Wetan, dan Desa Dampit, Kabupaten Malang. Dua desa tersebut masuk kategori sangat rawan dikarenakan ada sejarah konflik pada saat pelaksanaan Pilkades.

"Ada beberapa indikator, pertama apakah ada sejarah konflik, kemudian intensitas perseteruan antar calon kepala desa, dan karakteristik masyarakatnya," ujar Ujung.

Pada Pemilihan Kepala Desa 2019 Gelombang III di Kabupaten Malang, Jawa Timur, akan diiukuti kurang lebih 859 calon kepala desa. Para calon kepala desa tersebut akan bersaing di 269 desa, yang tersebar di 33 kecamatan yang ada.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019