Pemerintah Kota Madiun, Jawa Timur, menggelar penyuluhan pencegahan dan penanggulangan bencana agar masyarakat setempat tanggap dan memiliki kesiapsiagaan menangani bencana, baik saat musim hujan maupun kemarau.

Wali Kota Madiun Maidi mengatakan, meski Kota Madiun tidak berada di wilayah yang rawan terjadi bencana alam, namun sikap tanggap dari masyarakat dalam menangani bencana harus dipupuk sedini mungkin.

"Terdapat dua bencana yang harus diantisipasi oleh masyarakat, yaitu bencana sosial dan bencana fisik. Bencana sosial merupakan konflik sehari-hari antarmanusia yang harus dihindari, sedangkan bencana fisik yang sering kita jumpai adanya banjir dan kebakaran," ujar Wali Kota Maidi saat membuka kegiatan penyuluhan pencegahan dan penanggulangan bencana oleh BPBD setempat di aula kantor Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun, Selasa.

Menurut dia, masyarakat turut andil dalam mengantisipasi terjadinya bencana dan memajukan Kota Madiun. Caranya dengan melaporkan jika terdapat fasilitas umum yang tidak maksimal fungsinya.

"Segera lapor kalau ada lampu mati, tiang lampu kurang, atau keadaan genting lainnya. Kondisi itu harus diketahui semua orang. Ini semua demi Kota Madiun yang lebih baik," ujarnya.

Memaksuki musim kemarau, warga Kota Madiun diimbau mewaspadai bencana kebakaran. Kondisi cuaca yang panas membuat barang yang kering mudah terbakar.

Data Pemkot Madiun mencatat, jumlah kejadian kebakaran di wilayah setempat selama tahun 2018 mencapai 86 kasus. Dari jumlah tersebut, didominasi oleh kasus kebakaran lahan, sedang sisanya kebakaran rumah dan kendaraan.

Yakni, sebanyak 61 kasus di antaranya merupakan kebakaran lahan, 22 kasus kebakaran bangunan rumah, dan sisanya tiga kasus merupakan kejadian kebakaran kendaraan.

Adapun, sebagian besar penyebab kebakaran tersebut disebabkan karena kelalaian manusia. Mulai dari kecerobohan lupa belum mematikan kompor, membakar sampah tidak pada tempatnya, hingga instalasi listrik di rumah yang sembaragan.

Selain Wali Kota Maidi, kegiatan penyuluhan tersebut juga dihadiri oleh Wakil Wali Kota Madiun Inda Raya Ayu Miko Saputri, Sekda Rusdiyanto, jajaran OPD setempat, dan perwakilan tokoh masyarakat setempat.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019