Kecelakaan lalu lintas kembali terjadi di jalur pantura Situbondo, Jawa Timur, antara mobil Toyota Avanza yang diduga dengan truk dari arah berlawanan.

"Tidak ada korban jiwa akibat kecelakaan yang melibatkan mobil Avanza nomor polisi DK 841 BK dan truk nomor polisi DK 9423 JG. Pengemudi dan penumpang Avanza luka ringan serta sopir truk juga luka ringan," kata Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Situbondo, Ipda Pol Teguh Santoso di Situbondo, Selasa.

Informasi yang berhasil dihimpun menyebutkan, kecelakaan yang terjadi pada Selasa pagi sekitar pukul 06.30 WIB di jalur pantura Kecamatan Banyuputih, ini bermula saat mobil Avanza nomor polisi DK 841 BK yang dikemudikan oleh Mahmudi (48) beserta empat penumpang (satu keluarga) warga Badung, Bali, melaju dari arah Banyuwangi ke Surabaya.

Setibanya di lokasi kejadian tepat di kilometer 236 arah Surabaya, mobil Avanza tersebut tiba-tiba oleng ke kanan jalan dan langsung menghantam sisi kanan truk dari arah berlawanan dengan nomor polisi DK 9423 JG dikemudikan Saifullah (39) warga Desa Sempidi, Kabupaten Badung, Bali.

Kerasnya benturan, hingga menyebabkan mobil Avanza ringsek dan bahkan pengemudi mobil sempat terjepit beberapa saat dan kemudian berhasil di evakuasi oleh warga dan pengendara yang sedang melintas di lokasi kejadian, sedangkan truk terguling akibat tabrakan ini.

Pengemudi mobil Avanza yang sempat terjepit beserta empat penumpang yang mengalami luka ringan langsung di bawa ke RSUD Asembagus guna mendapatkan penanganan medis, sedangkan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan langsung di bawa ke Pos Lantas Baluran.

Hingga saat ini, Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Situbondo masih meminta keterangan saksi-saksi guna mengetahui penyebab pasti kecelakaan ini.

Sebelumnya, pada Minggu (15/6/19) kecelakaan beruntun yang melibatkan mobil dan sepeda motor serta truk terjadi di jalur pantura Kecamatan Banyuglugur, dan mengakibatkan tiga korban meninggal dunia.

Di hari yang sama, kecelakaan tunggal juga terjadi di Jalan Desa Kayumas, Kecamatan Arjasa, sebuah minibus berpenumpang 11 orang terjun ke jurang sedalam sekitar 15 meter dan menyebabkan seorang meninggal dunia dan korban lainnya luka-luka. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019