Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jawa Timur menggelar halalbihalal dengan tokoh agama dan masyarakat sebagai salah satu sarana menjaga wilayah setempat tetap damai dan aman usai gelaran Pemilihan Umum 2019.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan, serta Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Wisnoe Prasetja Boedi menghadiri forum dengan para tokoh agama di Mapolda Jatim, Surabaya, Senin.

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan forum ini penting untuk menjaga silaturahim multi-stakeholder, seperti tokoh agama, Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB).

"Dapat membangun meeting of mind menjadi penting. Positioning kita dan bagaimana kita berharap, kebersamaan di antara seluruh stakeholder," katanya.

Menurut Khofifah, pemangku kepentingan, terutama adalah para tokoh Agama, ulama, pimpinan pondok pesantren, dan intelektual menjadi bagian penguatan untuk terus mengawal Jatim aman dan damai.

"Dari forum ini proses pendewasaan berpikir, kedewasaan berdemokrasi akan terbangun. Semuanya sepakat kita tidak ingin ada kerusuhan," ujarnya.

Sementara itu, Kapolda Jatim Irjen Pol Luki Hermawan menjelaskan, forum halalbihalal ini juga dalam rangkaian acara HUT Bhayangkara yang telah digelar sejak Minggu (16/6/2019).

Sebelumnya pihak Polda Jatim melakukan kegiatan olahraga pagi dengan semua masyarakat jatim dan serentak di seluruh Polres.

"Hari ini kita mengundang seluruh tokoh agama, para ulama, habaib se-Jatim bersama-sama dengan Dandim-Danrem dan juga seluruh ormas Islam, kami undang seluruhnya dalam rangka halalbihalal," ucapnya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019