Kecelakaan beruntun yang melibatkan truk dan mobil serta sepeda motor di jalan raya pantura Situbondo, Jawa Timur, Minggu, menyebabkan tiga orang meninggal dunia dan empat korban lainnya luka-luka.
"Tiga korban meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun tersebut, yakni Komari (65) pengemudi mobil Honda Mobilio nomor polisi DK 1508 KT beserta dua penumpang mobil lainnya, warga Jalan Pahlawan RT 03 RW 03 Desa Balaiarjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang," kata Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Situbondo, Ipda Pol Teguh Santoso Situbondo, Minggu malam.
Kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan raya pantura Kecamatan Banyuglugur ini bermula ketika mobil bernomor polisi DK 1508 KT berpenumpang empat orang (satu keluarga) itu melaju kecepatan tinggi dari arah Surabaya ke Banyuwangi.
Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil tersebut menghantam pengendara sepeda motor nomor polisil N 6612 PU yang dikendarai oleh Babun (31) beserta istri dan anaknya, warga Desa Krejingan Kecamatan Krejingan, Probolinggo.
Usai menghantam pengendara roda dua, pengemudi mobil lepas kendali dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraan hingga menghantam truk bernomor polisi B 9539 YN yang dikemudikan Darsono.
"Pengemudi mobil meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan dua orang penumpang meninggal dunia di rumah sakit setelah mendapat penanganan medis," ucapnya.
Sedangkan pengendara sepeda motor suami istri dan seorang balita, kata Teguh, mengalami luka-luka tangan dan kaki serta di bagian kepala.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara di lokasi, penyebab kecelakaan akibat pengemudi mobil kurang berhati-hati dan tidak memerhatikan arus lalu lintas, sehingga menabrak pengendara roda dua di depannya," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Tiga korban meninggal dunia akibat kecelakaan beruntun tersebut, yakni Komari (65) pengemudi mobil Honda Mobilio nomor polisi DK 1508 KT beserta dua penumpang mobil lainnya, warga Jalan Pahlawan RT 03 RW 03 Desa Balaiarjosari, Kecamatan Blimbing, Kota Malang," kata Kanit Kecelakaan Lalu Lintas Satlantas Polres Situbondo, Ipda Pol Teguh Santoso Situbondo, Minggu malam.
Kecelakaan beruntun yang terjadi di jalan raya pantura Kecamatan Banyuglugur ini bermula ketika mobil bernomor polisi DK 1508 KT berpenumpang empat orang (satu keluarga) itu melaju kecepatan tinggi dari arah Surabaya ke Banyuwangi.
Setibanya di lokasi kejadian, tiba-tiba mobil tersebut menghantam pengendara sepeda motor nomor polisil N 6612 PU yang dikendarai oleh Babun (31) beserta istri dan anaknya, warga Desa Krejingan Kecamatan Krejingan, Probolinggo.
Usai menghantam pengendara roda dua, pengemudi mobil lepas kendali dan tidak bisa mengendalikan laju kendaraan hingga menghantam truk bernomor polisi B 9539 YN yang dikemudikan Darsono.
"Pengemudi mobil meninggal dunia di lokasi kejadian, sedangkan dua orang penumpang meninggal dunia di rumah sakit setelah mendapat penanganan medis," ucapnya.
Sedangkan pengendara sepeda motor suami istri dan seorang balita, kata Teguh, mengalami luka-luka tangan dan kaki serta di bagian kepala.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara di lokasi, penyebab kecelakaan akibat pengemudi mobil kurang berhati-hati dan tidak memerhatikan arus lalu lintas, sehingga menabrak pengendara roda dua di depannya," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019