Taman Safari Prigen, Pasuruan, Jawa Timur, menampilkan pertunjukan spesial dengan menampilkan cerita rakyat legenda Jaka Tarub pada libur Lebaran 2019, Minggu.

Animal Show Manager Taman Safari Prigen Rudy Hernawan mengatakan diambilnya cerita Jaka Tarub untuk memberikan edukasi kepada pengunjung.

"Pertama kami ingin menggambarkan arti kejujuran, terus kemudian kami ingin mengenalkan konservasi satwa dan yang terakhir pesannya bagaimana kita menyayangi semua termasuk satwa. Karena di pertunjukan itu tampil beberapa satwa seperti gajah, kambing dan lainnya," kata Rudy.

Rudi menjelaskan diangkatnya cerita dengan muatan lokal tidak lepas dari keinginan pengunjung yang membutuhkan hiburan kisah legenda. Tidak hanya kali ini, sebelumnya Taman Safari Prigen juga mengangkat cerita legenda lainnya.

"Beberapa tahun terakhir pengunjung menginginkan cerita lokal. Sudah tiga tahun mengangkat muatan lokal. Kita sajikan cerita dengan versi kita, termasuk nanti ada gajah yang akting lesu juga ada badut," ujarnya.

Adapun pesan moral yang bisa diambil dalam kisah Jaka Tarub ini, sambung Rudy, adalah bahwa setiap hubungan, utamanya hubungan cinta maupun dengan siapapun harus didasari oleh kejujuran.

Jaka Tarub yang menyembunyikan selendang Nawangwulan merupakan perbuatan yang tidak terpuji. Meski akhirmya menawarkan diri sebagai penolong, semua itu demi kepentingan pribadi.

"Jadi, sesuatu yang tidak didasari kejujuran, pasti akan menjadi masalah di belakang hari," tuturnya.

Antusias pengunjung saat melihat spesial show Lebaran ini tinggi. Hal itu terlihat dari kapasitas 200 tribun yang disediakan, semuanya terisi penuh.

"Antusiasnya tinggi ya. Kapasitas tribun kita sekitar 200 lebih. Tadi ada yang tidak dapat kebagian tempat duduk juga. Tapi ketika saya berbincang dengan pengunjung mereka rata-rata puas" ujar Humas Taman Safari Prigen Laily Widya Arisandi.

Sementara itu, Novita, salah seorang pengunjung asal Surabaya, mengaku terhibur dengan pertunjukan cerita Legenda Jaka Tarub. Selain mengetahui kisah cerita, pengunjung juga dihibur dengan adanya satwa yang ikut tampil.

"Ya merasa terhibur ya. Tadi gajahnya bisa akting juga. Kita terhibur, kalau bisa cerita legenda semacam ini sering digelar ya," katanya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019