Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi PT Kereta Api Indonesia yang mampu mengakomodasi seluruh penumpang ke berbagai rute tujuan selama masa angkutan Lebaran tahun 2019.
"Saya mengapresiasi KAI yang bisa mengangkut penumpang banyak. Yakni lebih banyak 10 persen dari tahun lalu," ujar Budi Karya Sumadi saat meninjau arus balik Lebaran 2019 di Stasiun Besar Madiun, Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu.
Menurut dia, sesuai data jumlah penumpang yang diangkut PT KAI pada masa angkutan Lebaran 2019 mencapai 3,6 juta orang. Angka tersebut naik 10 persen dari tahun 2018 yang hanya 3,3 juta penumpang.
Budi menilai kenaikan tersebut merupakan yang paling tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, biasanya kenaikan penumpang yang terakomodasi oleh PT KAI tidak lebih dari 5 persen setiap tahunnya.
"Ini kenaikan bisa tembus 10 persen. Berarti ada upaya untuk melakukan suatu rekayasa tertentu agar maksimalisasi ini bisa dilakukan," kata dia.
Kondisi tersebut juga didukung oleh minat masyarakat yang tinggi untuk menggunakan moda trasportasi kereta api dalam perjalanannya. Sebab, rata-rata nyaman, tepat waku, dan minim kecelakaan.
"Di Madiun sendiri tercatat juga meningkat 9 persen. Jadi kenaikan-kenaikan ini menandakan bahwa masyarakat itu makin ingin melakukan perjalanan dan Isya Allah hal itu salah satu tanda lebih makmur dan punya daya beli," katanya.
Dalam kunjungan ke Stasin Madiun, Menhub Budi Karya Sumadi didampingi oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan jajaran dari Kementeian Perhubungan dan Kesehatan.
Sebelum meninjau pelaksanaan arus balik di Stasiun Madiun, rombongan kedua menteri tersebut terlebih dulu meninjau layanan kesehatan di RSUD dr Soedono Kota Madiun.
"Fasilitas dan layanan kesehatan di RSUD dr Soedono Kota Madiun sudah bagus. Kami juga menghargai keteraturan dan kenyaman masa angkutan KA saat ini. Sangat prima, kelas ekonomi saja sudah di-AC," kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek.
Menhub Budi Karya Sumadi dan Menkes Nila Moeloek beserta rombongan dijadwalkan meninjau arus balik di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pertama, Budi Karya dan Nila Moeloek mengecek kesiapan arus balik di Stasiun Madiun dan dilanjutkan meninjau ke rest area KM 597 ruas Tol Ngawi-Kertosono.
Setelah Jatim, Menhub dan Menkes dijadwalkan meninjau arus balik di Jawa Tengah, yakni di Terminal Tingkir Salatiga dan mengecek Gerbang Tol Banyumanik, Semarang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Saya mengapresiasi KAI yang bisa mengangkut penumpang banyak. Yakni lebih banyak 10 persen dari tahun lalu," ujar Budi Karya Sumadi saat meninjau arus balik Lebaran 2019 di Stasiun Besar Madiun, Kota Madiun, Jawa Timur, Sabtu.
Menurut dia, sesuai data jumlah penumpang yang diangkut PT KAI pada masa angkutan Lebaran 2019 mencapai 3,6 juta orang. Angka tersebut naik 10 persen dari tahun 2018 yang hanya 3,3 juta penumpang.
Budi menilai kenaikan tersebut merupakan yang paling tinggi dari tahun-tahun sebelumnya. Sebab, biasanya kenaikan penumpang yang terakomodasi oleh PT KAI tidak lebih dari 5 persen setiap tahunnya.
"Ini kenaikan bisa tembus 10 persen. Berarti ada upaya untuk melakukan suatu rekayasa tertentu agar maksimalisasi ini bisa dilakukan," kata dia.
Kondisi tersebut juga didukung oleh minat masyarakat yang tinggi untuk menggunakan moda trasportasi kereta api dalam perjalanannya. Sebab, rata-rata nyaman, tepat waku, dan minim kecelakaan.
"Di Madiun sendiri tercatat juga meningkat 9 persen. Jadi kenaikan-kenaikan ini menandakan bahwa masyarakat itu makin ingin melakukan perjalanan dan Isya Allah hal itu salah satu tanda lebih makmur dan punya daya beli," katanya.
Dalam kunjungan ke Stasin Madiun, Menhub Budi Karya Sumadi didampingi oleh Menteri Kesehatan Nila Moeloek dan jajaran dari Kementeian Perhubungan dan Kesehatan.
Sebelum meninjau pelaksanaan arus balik di Stasiun Madiun, rombongan kedua menteri tersebut terlebih dulu meninjau layanan kesehatan di RSUD dr Soedono Kota Madiun.
"Fasilitas dan layanan kesehatan di RSUD dr Soedono Kota Madiun sudah bagus. Kami juga menghargai keteraturan dan kenyaman masa angkutan KA saat ini. Sangat prima, kelas ekonomi saja sudah di-AC," kata Menteri Kesehatan Nila Moeloek.
Menhub Budi Karya Sumadi dan Menkes Nila Moeloek beserta rombongan dijadwalkan meninjau arus balik di Jawa Timur dan Jawa Tengah. Pertama, Budi Karya dan Nila Moeloek mengecek kesiapan arus balik di Stasiun Madiun dan dilanjutkan meninjau ke rest area KM 597 ruas Tol Ngawi-Kertosono.
Setelah Jatim, Menhub dan Menkes dijadwalkan meninjau arus balik di Jawa Tengah, yakni di Terminal Tingkir Salatiga dan mengecek Gerbang Tol Banyumanik, Semarang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019