UPT Pelabuhan Feri Jangkar Situbondo, Jawa Timur, mencatat sebanyak sekitar 9.000 penumpang kapal feri menyeberang ke Pulau Raas, Sepudi dan Kalianget, Kabupaten Sumenep, Madura, selama arus mudik Lebaran 2019.
"Kami melakukan rekapitulasi jumlah penumpang kapal feri dari Jangkar ke Madura, sejak 'H-15" hingga 'H-1' Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah ada sekitar 9.000 penumpang tujuan Raas, Sepudi dan Kalianget," kata Pelaksana tugas UPT Pelabuhan Feri Jangkar Situbondo, Tri Wahyono di Situbondo, Selasa malam.
Ia menjelaskan , rekapitulai dilakukan sejak "H-15" Lebaran, karena dari sebelumnya di pelabuhan penyeberangan Situbondo-Madura itu telah terjadi lonjakan penumpang.
Mayoritas penumpang kapal feri, kata dia, didominasi perantauan di Pulau Bali dan sebagian kecil perantaun di Pulau Jawa yang akan mudik Lebaran ke kampung halamannya di Pulau Raas dan Sepudi serta Kalianget.
"Selama arus mudik Lebaran tahun ini, tidak terlalu terjadi penumpukan penumpang, karena selain ada program Mudik Gratis 2019 menggunakan kapal cepat, juga karena ada tiga kapal feri yang beroperasi dari biasanya hanya dua kapal feri," ujarnya.
Tri Wahyono mengemukakan, pada "H-1" Lebaran penumpang khusus yang akan mudik ke Pulau Raas, telah menyusut dari beberapa hari sebelumnya.
"Hari ini pemberangkatan kapal feri terakhir ke Pulau Raas, tadi kami catat hanya ada 37 orang penumpang, 13 sepeda motor dan dua mobil," katanya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami melakukan rekapitulasi jumlah penumpang kapal feri dari Jangkar ke Madura, sejak 'H-15" hingga 'H-1' Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah ada sekitar 9.000 penumpang tujuan Raas, Sepudi dan Kalianget," kata Pelaksana tugas UPT Pelabuhan Feri Jangkar Situbondo, Tri Wahyono di Situbondo, Selasa malam.
Ia menjelaskan , rekapitulai dilakukan sejak "H-15" Lebaran, karena dari sebelumnya di pelabuhan penyeberangan Situbondo-Madura itu telah terjadi lonjakan penumpang.
Mayoritas penumpang kapal feri, kata dia, didominasi perantauan di Pulau Bali dan sebagian kecil perantaun di Pulau Jawa yang akan mudik Lebaran ke kampung halamannya di Pulau Raas dan Sepudi serta Kalianget.
"Selama arus mudik Lebaran tahun ini, tidak terlalu terjadi penumpukan penumpang, karena selain ada program Mudik Gratis 2019 menggunakan kapal cepat, juga karena ada tiga kapal feri yang beroperasi dari biasanya hanya dua kapal feri," ujarnya.
Tri Wahyono mengemukakan, pada "H-1" Lebaran penumpang khusus yang akan mudik ke Pulau Raas, telah menyusut dari beberapa hari sebelumnya.
"Hari ini pemberangkatan kapal feri terakhir ke Pulau Raas, tadi kami catat hanya ada 37 orang penumpang, 13 sepeda motor dan dua mobil," katanya. (*)
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019