Kapolres Lumajang AKBP Muhammad Arsal Sahban memantau kepadatan arus mudik di Terminal Minak Koncar Lumajang, Jawa Timur, pada H-2 Lebaran 2019 atau Senin.
"Kami mengecek dan memantau kegiatan di Terminal Minak Koncar Lumajang dan berkoordinasi dengan operator terminal terkait kepadatan arus mudik Lebaran 2019," katanya di Kabupaten Lumajang.
Selain melakukan pantauan arus mudik, Polres Lumajang juga melakukan patroli di sejumlah titik rawan kepadatan arus mudik dan balik Lebaran 2019, agar pihaknya mengetahui situasi arus mudik di Terminal Minak Koncar Lumajang.
Menurutnya pengamanan arus mudik tersebut melibatkan banyak pihak, sehingga Polres Lumajang berterima kasih dan sangat bersyukur karena hingga saat ini semua berjalan lancar berkat kebersamaan dan koordinasi yang baik.
"Kami melihat kesiapan pihak unit pelaksana teknis LLAJ sendiri sudah siap melayani penumpang dan penumpang juga kami lihat tertib memasuki bus yang sesuai tujuan masing masing, sehingga semuanya berjalan dengan lancar," katanya.
Ia berharap laju arus mudik Lebaran 2019 dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan, meskipun ada peningkatan volume kendaraan hingga 150 persen pada H-2 Lebaran 2019 dan Polres Lumajang akan memaksimalkan personilnya untuk mengurangi penumpukan kendaraan yang menghambat arus mudik.
"Berdasarkan grafik data bus dan penumpang, arus mudik di Terminal Minak Koncar Lumajang meningkat tajam, sehingga kami optimalkan pemantauan dan pengamanan di sana," ujarnya.
Pada 20 Mei 2019 tercatat jumlah penumpang yang masuk Terminal Minak Koncar sebanyak 4.462 orang dan memasuki H-2 menjelang Lebaran 2019 tercatat penumpang membeludak hingga mencapai 11.423 orang atau ada kenaikan kurang lebih 150 persen.
Sementara operator Terminal Minak Koncar Setyo Suharmadi mengatakan tidak ada penumpukan penumpang di terminal, meskipun kenaikan penumpang sampai 150 persen.
"Daya tampung Terminal Mminak Koncar masih bisa lebih dari itu. Saat ini rata-rata per hari sebanyak 500 bus yang masuk ke terminal atau naik sekitar 20 persen
dibandingkan hari-hari biasanya sebanyak 300 bus yang beroperasi setiap hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Kami mengecek dan memantau kegiatan di Terminal Minak Koncar Lumajang dan berkoordinasi dengan operator terminal terkait kepadatan arus mudik Lebaran 2019," katanya di Kabupaten Lumajang.
Selain melakukan pantauan arus mudik, Polres Lumajang juga melakukan patroli di sejumlah titik rawan kepadatan arus mudik dan balik Lebaran 2019, agar pihaknya mengetahui situasi arus mudik di Terminal Minak Koncar Lumajang.
Menurutnya pengamanan arus mudik tersebut melibatkan banyak pihak, sehingga Polres Lumajang berterima kasih dan sangat bersyukur karena hingga saat ini semua berjalan lancar berkat kebersamaan dan koordinasi yang baik.
"Kami melihat kesiapan pihak unit pelaksana teknis LLAJ sendiri sudah siap melayani penumpang dan penumpang juga kami lihat tertib memasuki bus yang sesuai tujuan masing masing, sehingga semuanya berjalan dengan lancar," katanya.
Ia berharap laju arus mudik Lebaran 2019 dapat berjalan dengan lancar dan tanpa hambatan, meskipun ada peningkatan volume kendaraan hingga 150 persen pada H-2 Lebaran 2019 dan Polres Lumajang akan memaksimalkan personilnya untuk mengurangi penumpukan kendaraan yang menghambat arus mudik.
"Berdasarkan grafik data bus dan penumpang, arus mudik di Terminal Minak Koncar Lumajang meningkat tajam, sehingga kami optimalkan pemantauan dan pengamanan di sana," ujarnya.
Pada 20 Mei 2019 tercatat jumlah penumpang yang masuk Terminal Minak Koncar sebanyak 4.462 orang dan memasuki H-2 menjelang Lebaran 2019 tercatat penumpang membeludak hingga mencapai 11.423 orang atau ada kenaikan kurang lebih 150 persen.
Sementara operator Terminal Minak Koncar Setyo Suharmadi mengatakan tidak ada penumpukan penumpang di terminal, meskipun kenaikan penumpang sampai 150 persen.
"Daya tampung Terminal Mminak Koncar masih bisa lebih dari itu. Saat ini rata-rata per hari sebanyak 500 bus yang masuk ke terminal atau naik sekitar 20 persen
dibandingkan hari-hari biasanya sebanyak 300 bus yang beroperasi setiap hari," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019