Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melepas keberangkatan peserta mudik gratis menggunakan moda transportasi kereta api yang digelar pemerintah provinsi setempat melalui Stasiun Gubeng Surabaya.

"Ini adalah keberangkatan peserta program mudik gratis menggunakan moda transportasi kereta api hari kedua. Besok masih ada lagi," katanya kepada wartawan, saat berbuka puasa sebelum melepas keberangkatan pemudik di Stasiun Gubeng Surabaya, Senin petang.

Dia menjelaskan program mudik gratis menggunakan kereta api dari Stasiun Gubeng Surabaya ini ke berbagai tujuan di wilayah Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat.

Gubernur Khofifah mengungkapkan tahun ini Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar mudik gratis menggunakan moda transportasi kereta api, bus dan kapal laut.

"Semua moda transportasi kami gunakan agar pemudik tidak pulang ke kampung halaman menggunakan sepeda motor. Ini penting untuk meminimalisir kecelakaan di jalan raya," tuturnya.

Kepala Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur Fattah Jasin mengungkapkan untuk program mudik gratis tahun ini seluruhnya memberangkatkan sebanyak 270.000 orang menggunakan transportasi kereta api, bus dan kapal laut.

"Mereka adalah warga pendatang yang sehari-harinya bekerja atau beraktivitas di wilayah Jawa Timur," katanya.

Fattah mengaku bangga karena jumlah peserta mudik gratis yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa TImur dinyatakan yang terbanyak se- Indonesia dan tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI).

"Dari 270.000 peserta mudik gratis itu, terbanyak menggunakan moda transportasi kereta api, yaitu 166 ribu orang," katanya.

Dia merinci peserta mudik gratis menggunakan moda transportasi bus berjumlah 20.000 orang, serta 15 ribu orang warga kepulauan telah mendaftar program mudik gratis menggunakan kapal laut. (*)
 

Pewarta: Hanif Nashrullah

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019