Dinas Pendidikan Jawa Timur memastikan layanan pengambilan pin Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) tetap berjalan meskipun sudah memasuki libur Lebaran.

Plt Kepala Disdik Jatim Hudiyono saat melihat proses pengambilan pin PPDB di SMAN 18 Surabaya, Senin, mengatakan pihaknya berusaha tetap fokus pada pelayanan pin PPDB sebelum dan sesudah Lebaran.

Pelayanan pengambilan pin PPDB akan tetap berjalan pada Selasa (4/6) diliburkan saat Lebaran dan kembali dibuka pada Sabtu dan Minggu (8-9/6) hingga penutupan pengambilan pin pada 20 Juni 2019.

"Sudah kami hitung perkiraan yang ambil pin kalau seperti tahun lalu 300 ribu anak, dan sekarang sudah 70 persen. Waktunya masih lama pengambilan pin, selama libur lebaran masih bisa ambil jadi masyarakat tidak perlu khawatir," ujarnya.

Ia mengungkapkan dibukanya loket pengambilan pin di tiap daerah berbeda jumlahnya. Tergantung jumlah masyarakat yang belum mengambil pin di daerah tersebut.

"Di Kediri semua sekolah masih buka, di Jember cuma beberapa seperti di Surabaya ini. Tergantung di daerah itu berapa persen yang sudah ambil pin. Kalau sudah hampir 90 persen, ya tidak perlu semua sekolah buka pelayanan," katanya.

Sementara itu Ketua Dewan Pendidikan Jatim Akhmad Muzakki mengapresiasi tetap adanya pelayanan pin PPDB meski telah memasuki libur Lebaran.

"Penyelenggara sekolah sampai orang tua merasa senang dengan pola ini. Artinya kegelisahan itu tidak mewakili semua warga. Ini inovasi yang bagus," katanya.

Meski mengapresiasi, dia mengingatkan Disdik Jatim untuk mewaspadai saat padatnya PPDB yang bisa membuat gangguan.

Kekhawatiran kita adalah trafik padat akan terjadi gangguan. Namun, antisipasi itu sudah dilakukan. Secara teknis tak ada masalah. Ke depan harus terus ditingkatkan," tuturnya.

Pewarta: Willy Irawan

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019