BPJS Kesehatan menyiagakan seorang dokter, dua orang tenaga paramedis dan seorang petugas di posko mudik Lebaran 2019 di Terminal Purabaya Surabaya di Sidoarjo, sebagai upaya untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Rabu, mengatakan posko ini merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan.
"Hal ini merupakan salah satu bentuk layanan kesehatan pada saat pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri," katanya di sela peresmian Posko BPJS Kesehatan di Terminal Purabaya Surabaya.
Ia mengemukakan saat ini beberapa perbaikan infrastruktur di Jawa terus dilakukan, sehingga pilihan mudik Lebaran bagi masyarakat yang ada sekarang cukup beragam.
"Selain itu, transportasi mudik Lebaran juga semakin ramai dan kami yakin kalau posko ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat yang sedang melaksanakan mudik Lebaran bersama keluarga," katanya.
Ia menjelaskan secara nasional saat ini peserta BPJS Kesehatan sebanyak 220 juta orang dan khusus di Jawa Timur jumlahnya mencapai 28 juta serta wilayah Kabupaten Sidoarjo-Surabaya jumlahnya sekitar 6 juta.
"Jumlah yang cukup besar untuk dilayani, terutama saat musim mudik Lebaran seperti sekarang ini," katanya.
Ia mengatakan, posko mudik BPJS Kesehatan akan beroperasi selama 24 jam penuh, terbagi atas dua tim yang bertugas secara bergantian. Masing-masing tim tersebut terdiri dari satu petugas BPJS Kesehatan, satu orang dokter dan dua orang paramedis.
"Selain itu, terdapat ambulans yang bisa digunakan untuk mengantar peserta ke rumah sakit apabila diharuskan mendapatkan pelayanan lebih lanjut," katanya.
Menurutnya, kegiatan tersebut diselenggarakan secara serentak mulai dari tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan 4 Juni 2019 di 8 titik yang padat pemudik.
Kedelapan titik tersebut di antaranya Terminal Pulo Gebang Jakarta, Terminal Bungurasih Surabaya, Rest Area Tol Cikampek Km 57 Karawang, Rest Area Tol Purwakarta Km 88 Purwakarta, Rest Area Tol Ungaran Km 429 Semarang, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Gilimanuk Bali dan Pelabuhan Merak Banten.
"Dari evaluasi penyelenggaraan Posko Mudik tahun sebelumnya, kami melihat antusiasme pemudik yang berkunjung dan menikmati layanan yang kami sediakan. Oleh karenanya kami membuka kembali Posko Mudik Lebaran 1440 H," katanya.
Pada kegiatan tersebut, kata dia, pemudik bisa mendapatkan layanan yang disiapkan oleh BPJS Kesehatan seperti konsultasi kesehatan, relaksasi, pemeriksaan kesehatan, obat-obatan, tindakan sederhana yang bersifat darurat dan pemberian rujukan bila diperlukan.
"Tersedia juga ambulans, apabila peserta diharuskan mendapatkan tindakan urgensi dan harus dengan cepat dibawa ke rumah sakit," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Direktur Keuangan dan Investasi BPJS Kesehatan Kemal Imam Santoso saat dikonfirmasi di Sidoarjo, Rabu, mengatakan posko ini merupakan bagian yang tidak bisa dilepaskan.
"Hal ini merupakan salah satu bentuk layanan kesehatan pada saat pelaksanaan Hari Raya Idul Fitri," katanya di sela peresmian Posko BPJS Kesehatan di Terminal Purabaya Surabaya.
Ia mengemukakan saat ini beberapa perbaikan infrastruktur di Jawa terus dilakukan, sehingga pilihan mudik Lebaran bagi masyarakat yang ada sekarang cukup beragam.
"Selain itu, transportasi mudik Lebaran juga semakin ramai dan kami yakin kalau posko ini akan memberikan manfaat bagi masyarakat yang sedang melaksanakan mudik Lebaran bersama keluarga," katanya.
Ia menjelaskan secara nasional saat ini peserta BPJS Kesehatan sebanyak 220 juta orang dan khusus di Jawa Timur jumlahnya mencapai 28 juta serta wilayah Kabupaten Sidoarjo-Surabaya jumlahnya sekitar 6 juta.
"Jumlah yang cukup besar untuk dilayani, terutama saat musim mudik Lebaran seperti sekarang ini," katanya.
Ia mengatakan, posko mudik BPJS Kesehatan akan beroperasi selama 24 jam penuh, terbagi atas dua tim yang bertugas secara bergantian. Masing-masing tim tersebut terdiri dari satu petugas BPJS Kesehatan, satu orang dokter dan dua orang paramedis.
"Selain itu, terdapat ambulans yang bisa digunakan untuk mengantar peserta ke rumah sakit apabila diharuskan mendapatkan pelayanan lebih lanjut," katanya.
Menurutnya, kegiatan tersebut diselenggarakan secara serentak mulai dari tanggal 29 Mei 2019 sampai dengan 4 Juni 2019 di 8 titik yang padat pemudik.
Kedelapan titik tersebut di antaranya Terminal Pulo Gebang Jakarta, Terminal Bungurasih Surabaya, Rest Area Tol Cikampek Km 57 Karawang, Rest Area Tol Purwakarta Km 88 Purwakarta, Rest Area Tol Ungaran Km 429 Semarang, Pelabuhan Soekarno Hatta Makassar, Pelabuhan Gilimanuk Bali dan Pelabuhan Merak Banten.
"Dari evaluasi penyelenggaraan Posko Mudik tahun sebelumnya, kami melihat antusiasme pemudik yang berkunjung dan menikmati layanan yang kami sediakan. Oleh karenanya kami membuka kembali Posko Mudik Lebaran 1440 H," katanya.
Pada kegiatan tersebut, kata dia, pemudik bisa mendapatkan layanan yang disiapkan oleh BPJS Kesehatan seperti konsultasi kesehatan, relaksasi, pemeriksaan kesehatan, obat-obatan, tindakan sederhana yang bersifat darurat dan pemberian rujukan bila diperlukan.
"Tersedia juga ambulans, apabila peserta diharuskan mendapatkan tindakan urgensi dan harus dengan cepat dibawa ke rumah sakit," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019