Salah satu bentuk realisasi dari upaya meraih target 20 juta wisatawan mancanegara yang berkunjung ke Indonesia, Jawa Timur Park Group menggandeng online travel agent terkemuka di Indonesia dalam kerjasama promosi dan pemasaran secara online ke dunia Internasional.

Jawa Timur Park Group selaku pengelola wisata keluarga dan edukasi yang terbesar di Jawa Timur bahkan di Indonesia ini memiliki komitmen untuk menciptakan taman rekreasi dan hiburan yang ramah untuk keluarga, sekaligus juga menciptakan wisata edukasi untuk masyarakat Indonesia dan internasional.

Selain itu, misi Jatim Park Group sebagai industri wisata terbesar dibuktikan dengan selalu menghadirkan destinasi baru serta fasilitas wisata yang diperlukan oleh wisatawan. Diantaranya dengan menghadirkan transportasi wisata yang dikemas dalam shuttle gratis untuk wisatawan.

Mengenai kerjasama dengan Traveloka, Staf Ahli Holding Jatim Park Group, Rony Sendjojo, mengatakan, "Kami sangat bangga bisa memulai kerjasama dengan platform pemesanan produk aktivitas liburan dan gaya hidup terkemuka, Traveloka Xperience. Sebagai sesama perusahaan asal Indonesia, kami melihat kerjasama ini tidak hanya strategis dari segi bisnis, bahkan lebih dari itu, kerjasama ini sangat membantu peran kita dalam meningkatkan dunia pariwisata Indonesia ke tingkat mancanegara."

"Kerjasama ini juga menjadi penanda pencapaian baru bagi Jatim Park Group dalam melakukan pemasaran secara online hingga pasar internasional untuk pertama kalinya. Kami berharap dengan adanya informasi dan akses pemasaran Jawa Timur Park secara online di Traveloka dapat memberi kemudahan bagi calon pengunjung untuk mengakses beragam informasi dan fasilitas wisata seputar Jatim Park Group. Selain itu dapat juga melakukan transaksi pemesanan tiket dan booking tiket di sana." jelas Rony.

Lebih lanjut, Chief Executive Officer (CEO) Traveloka Xperience, Christian Suwarna menjelaskan, "Traveloka Xperience sebagai platform pemesanan beragam produk aktivitas liburan dan gaya hidup terdepan di Asia Tenggara, percaya dengan kolaborasi strategis ini. Para pengunjung akan mendapatkan kemudahan sebelum menentukan pilihan wisata nya. Mulai dari pencarian referensi dan inspirasi destinasi wisata, aktivitas yang harus dilakukan, hingga pemesanan secara online yang aman dan nyaman. Sehingga melalui aplikasi Traveloka ini, wisatawan dapat menikmati pengalaman berlibur yang tak terlupakan bersama kerabat dan keluarga tercinta."

Selain itu, Christian juga mengungkapkan bahwa kerjasama ini dinilai sangat istimewa dan memiliki peluang yang sangat strategis. "Traveloka merasa sangat terhormat atas kepercayaan Jatim Park dalam mewujudkan kerjasama ini. Menjadi makna perjalanan baru bagi Jawa Timur Park Group untuk dapat mempromosikan dan memasarkan bisnisnya secara online hingga mancanegara."

"Pengguna Traveloka yang mencapai lebih dari 40 juta user yang tersebar di Asia Tenggara hingga Australia, merupakan potensi yang baik bagi Jawa Timur Park Group untuk menyampaikan informasi seputar destinasi wisata yang tersedia di dalamnya kepada pasar internasional. Kami berharap dengan dibukanya akses informasi online ke pasar internasional, dapat semakin meningkatkan minat masyarakat lokal dan mancanegara untuk mengunjungi taman rekreasi ini." sambung Christian.

Sementara itu, Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran I Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Rizki Handayani, juga menyampaikan hal senada, serta menyatakan dukungan dalam rangkaian kerjasama strategis antara Jawa Timur Park Group dengan Traveloka Xperience. "Kami sangat menyambut baik adanya kolaborasi dua perusahaan besar asli Indonesia ini. Secara tidak langsung, hal ini juga akan membantu misi pemerintah RI untuk mendatangkan wisatawan mancanegara berkunjung dan berwisata di tanah air. Kami berharap kedepannya Traveloka dan Jawa Timur Park Group dapat terus berinovasi dalam kolaborasi strategisnya sehingga mampu memberikan dukungan riil guna memajukan pariwisata di Indonesia. (adv)

Pewarta: Achmad Saiful Afandi

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019