Koper jamaah haji Indonesia akan diangkut oleh petugas khusus hingga hotel tempat menginap di Arab Saudi, sehingga jamaah tidak perlu mengurus bagasinya saat tiba di bandara Madinah maupun Jeddah.
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag RI, Sri Ilham Lubis kepada wartawan di Jakarta, Minggu mengatakan bagasi jamaah akan diurus oleh pihak Maktab Wukala Almuwahhad dan diantar sampai hotel tempat jamaah. Pengurusan bagasi itu dilakukan sejak pengurusan bea cukai.
"Alhamdulillah, telah ditandatangani kontrak angkut bagasi jamaah haji dari bandara Arab Saudi langsung ke hotel. Kontrak ditandatangani pihak Kantor Urusan Haji (KUH) dengan Maktab Wukala Almuwahhad," kata Sri Ilham.
Selanjutnya, kata dia, pihak Maktab Wukala dan Kemenag akan menyusun prosedur bersama untuk penanganan bagasi jamaah di bandara.
"Kami akan menempatkan petugas khusus di dalam pintu bandara untuk memastikan bagasi terangkut semua ke hotel jamaah," kata dia.
Menurut Sri Ilham, koper jamaah akan diangkut dengan kendaraan boks khusus. Pada mobil tersebut akan dipasang alat lacak untuk memudahkan penelusuran.
"Apabila ada koper jamaah yang hilang di bandara dan dalam perjalanan, maka akan diberikan asuransi 100 dolar AS," kata dia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Direktur Pelayanan Haji Luar Negeri Kemenag RI, Sri Ilham Lubis kepada wartawan di Jakarta, Minggu mengatakan bagasi jamaah akan diurus oleh pihak Maktab Wukala Almuwahhad dan diantar sampai hotel tempat jamaah. Pengurusan bagasi itu dilakukan sejak pengurusan bea cukai.
"Alhamdulillah, telah ditandatangani kontrak angkut bagasi jamaah haji dari bandara Arab Saudi langsung ke hotel. Kontrak ditandatangani pihak Kantor Urusan Haji (KUH) dengan Maktab Wukala Almuwahhad," kata Sri Ilham.
Selanjutnya, kata dia, pihak Maktab Wukala dan Kemenag akan menyusun prosedur bersama untuk penanganan bagasi jamaah di bandara.
"Kami akan menempatkan petugas khusus di dalam pintu bandara untuk memastikan bagasi terangkut semua ke hotel jamaah," kata dia.
Menurut Sri Ilham, koper jamaah akan diangkut dengan kendaraan boks khusus. Pada mobil tersebut akan dipasang alat lacak untuk memudahkan penelusuran.
"Apabila ada koper jamaah yang hilang di bandara dan dalam perjalanan, maka akan diberikan asuransi 100 dolar AS," kata dia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019