Wali Kota Madiun Maidi menyatakan kegiatan Bazar Takjil Ramadhan tahun 2019 yang digelar Pemkot Madiun di kawasan Alun-Alun Kota Madiun bertujuan mendorong ekonomi rakyat, membantu kaum duafa, dan ajang promosi UMKM.
"Bazar takjil kali ini diharapkan bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat khususnya pelaku usaha mikro kecil di Kota Madiun yang berada di bawah binaan Tim Penggerak PKK Kota Madiun. Serta untuk berbagi kebahagiaan dengan warga Kota madiun dan kaum duafa," ujar Maidi saat membuka kegiatan Bazar Takjil Ramadhan tahun 2019 Kota Madiun di kawasan selatan Alun-Alun setempat, Kamis (23/5).
Dalam kegiatan yang digelar gabungan oleh Dinas Penananaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Koperasi dan Usaha Mikro; Diskominfo, tim Penggerak PKK Kota Madiun, dan UMKM binaan pemda setempat tersebut, Pemkot Madiun membagikan 3.000 kupon belanja takjil gratis kepada kaum duafa di 27 kelurahan se-Kota Madiun.
Masing-masing kaum duafa mendapat dua lembar kupon. Kupon tersebut dapat ditukarkan makanan siap saji yang dijual di stan bazar UMKM yang disediakan. Setiap lembarnya senilai Rp25.000.
"Selain untuk menggerakkan kegiatan perekonomian pelaku usaha kecil, kegiatan bazar takjil ini juga untuk meringankan masyarakat, khususnya kaum duafa. Dua kupon itu bisa dibelanjakan di seluruh stan yang ada selama bazar digelar," kata dia.
Sesuai rencana, Bazar Takjil Ramadhan tahun 2019 Kota Madiun digelar mulai Kamis (23/5) hingga Senin (27/5).
"Kegiatan ini juga merupakan wujud sinergi antara Pemkot Madiun dengan seluruh unsur masyarakat dalam menghormati bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah," kata Wali Kota Maidi.
Wali Kota berharap kegiatan tersebut mampu menjadi bukti kepedulian pemkot kepada masyarakatnya serta sebagai fasilitas UMKM untuk mempromosikan produknya.
Mantan Sekda Kota Madiun itu juga meminta masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan bazar takjil ramadhan tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarga saat berbuka puasa. Sebab, dijamin mutu kesehatan dan kemurahan dari makanan dan minuman yang disediakan, terjaga.
Berbagai macam menu makanan dan minuman olahan rumah tangga dijual di bazar tersebut. Ada juga bahan kebutuhan pokok dan kerajinan unggulan dari masing-masing PKK dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kelurahan.
Selama digelar, bazar takjil dibuka mulai pukul 14.00 hingga menjelang waktu berbuka puasa. Warga Kota Madiun dan kaum duafa yang menerima kupon sangat antusias dengan kegiatan tersebut.
Kegiatan Bazar Takjil Ramadhan tahun 2019 Kota Madiun dibuka langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi bersama Ibu Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi dan dihadiri oleh seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkot Madiun.
Sebagai kehormatan, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun Ibu Yuni Setyawati Maidi berkesempatan memotong pita tanda bazar dibuka dengan didampingi oleh Wali Kota Maidi.
Kemudian mereka berkenan melihat secara langsung bermacam-macam takjil yang dijual di bazar tersebut sekaligus memborong produk-produk unggulan dari UMKM yang diperjualbelikan.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Bazar takjil kali ini diharapkan bisa menumbuhkan ekonomi masyarakat khususnya pelaku usaha mikro kecil di Kota Madiun yang berada di bawah binaan Tim Penggerak PKK Kota Madiun. Serta untuk berbagi kebahagiaan dengan warga Kota madiun dan kaum duafa," ujar Maidi saat membuka kegiatan Bazar Takjil Ramadhan tahun 2019 Kota Madiun di kawasan selatan Alun-Alun setempat, Kamis (23/5).
Dalam kegiatan yang digelar gabungan oleh Dinas Penananaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP), Koperasi dan Usaha Mikro; Diskominfo, tim Penggerak PKK Kota Madiun, dan UMKM binaan pemda setempat tersebut, Pemkot Madiun membagikan 3.000 kupon belanja takjil gratis kepada kaum duafa di 27 kelurahan se-Kota Madiun.
Masing-masing kaum duafa mendapat dua lembar kupon. Kupon tersebut dapat ditukarkan makanan siap saji yang dijual di stan bazar UMKM yang disediakan. Setiap lembarnya senilai Rp25.000.
"Selain untuk menggerakkan kegiatan perekonomian pelaku usaha kecil, kegiatan bazar takjil ini juga untuk meringankan masyarakat, khususnya kaum duafa. Dua kupon itu bisa dibelanjakan di seluruh stan yang ada selama bazar digelar," kata dia.
Sesuai rencana, Bazar Takjil Ramadhan tahun 2019 Kota Madiun digelar mulai Kamis (23/5) hingga Senin (27/5).
"Kegiatan ini juga merupakan wujud sinergi antara Pemkot Madiun dengan seluruh unsur masyarakat dalam menghormati bulan suci Ramadhan 1440 Hijriah," kata Wali Kota Maidi.
Wali Kota berharap kegiatan tersebut mampu menjadi bukti kepedulian pemkot kepada masyarakatnya serta sebagai fasilitas UMKM untuk mempromosikan produknya.
Mantan Sekda Kota Madiun itu juga meminta masyarakat dapat memanfaatkan keberadaan bazar takjil ramadhan tersebut untuk memenuhi kebutuhan keluarga saat berbuka puasa. Sebab, dijamin mutu kesehatan dan kemurahan dari makanan dan minuman yang disediakan, terjaga.
Berbagai macam menu makanan dan minuman olahan rumah tangga dijual di bazar tersebut. Ada juga bahan kebutuhan pokok dan kerajinan unggulan dari masing-masing PKK dan Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) kelurahan.
Selama digelar, bazar takjil dibuka mulai pukul 14.00 hingga menjelang waktu berbuka puasa. Warga Kota Madiun dan kaum duafa yang menerima kupon sangat antusias dengan kegiatan tersebut.
Kegiatan Bazar Takjil Ramadhan tahun 2019 Kota Madiun dibuka langsung oleh Wali Kota Madiun Maidi bersama Ibu Ketua TP PKK Kota Madiun Yuni Setyawati Maidi dan dihadiri oleh seluruh kepala OPD di lingkungan Pemkot Madiun.
Sebagai kehormatan, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Madiun Ibu Yuni Setyawati Maidi berkesempatan memotong pita tanda bazar dibuka dengan didampingi oleh Wali Kota Maidi.
Kemudian mereka berkenan melihat secara langsung bermacam-macam takjil yang dijual di bazar tersebut sekaligus memborong produk-produk unggulan dari UMKM yang diperjualbelikan.
Editor : Slamet Hadi Purnomo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019