Perusahaan Daerah Air Minum Surya Sembada Kota Surabaya, Jawa Timur, berhasil meningkatkan kapasitas produksi  sebesar 20 persen dari akhir 2017 sebesar 9.900 liter/detik kini mencapai 12.000 liter/detk.

"Kami bersyukur beberapa capaian PDAM selama ini semakin baik karena mengalami perbaikan di sisi pendapatan dan pelayanan serta secara organisasi," kata Dirut PDAM Surabaya Mujiaman Sukirno di Surabaya, Kamis.

Selain peningkatan kapasitas Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM), lanjut dia, PDAM Surabaya juga meningkatkan kehandalan di sisi distribusi dengan cara melakukan pembangunan beberapa reservoir (tandon air) serta penggantian pompa produksi.

"Kami juga mengganti meter air pelanggan yang dilakukan secara berkala guna menekan angka kehilangan air," ujarnya.

Mujiaman juga menekankan rehabilitasi pipa di semua kawasan di Kota Surabaya dengan tujuan agar kualitas air PDAM di tingkat pelanggan sesuai dengan persyaratan air minum.

Saat ini, kata dia, secara paralel telah dijalankan proyek Zona Air Minum Prima (ZAMP) dengan tujuan agar Kota Surabaya memiliki air siap minum yang bisa dinikmati langsung dari kran pelanggan.

"Proyek ZAMP ini berada di kawasan Ngagel Tirto dan Dukuh Kupang," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, PDAM membutuhkan dukungan dari semua pihak agar bisa berinvestasi membangun semua infrastruktur, sehingga bisa bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk seluruh warga Surabaya. (*)
 

Pewarta: Abdul Hakim

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019