Kapolres Blitar AKBP Anisullah M Ridho menyatakan akan bertindak tegas jika ada pihak-pihak yang sengaja menyebarkan hoaks, sebab bisa memicu terjadinya masalah di masyarakat.
"Polri akan mengambil langkah tegas, proporsional dan profesional terhadap orang yang mencoba untuk mengganggu kamtibmas (ketentraman dan ketertiban) di Kabupaten Blitar, menyebarkan hoaks dan membuat kekacauan, menghasut untuk melawan hukum dan perbuatan melawan hukum lainnya," kata Kapolres di Blitar, Kamis.
Kapolres mengatakan terkait dengan dinamika dan situasi keamanan serta ketertiban masyarakat di Kabupaten Blitar setelah penetapan hasil Pemilu 2019 oleh KPU RI, bahwa di Kabupaten Blitar untuk kamtibmas berjalan kondusif dan terjamin.
"Kepolisian dan TNI di Kabupaten Blitar dibantu pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat sudah berkomitmen untuk menjaga situasi di Kabupaten Blitar aman, tertib dan terkendali," ujar dia.
Ia juga meminta masyarakat agar bersikap tenang. Masyarakat juga bisa memantau secara langsung situasi terkini, namun dianjurkan untuk tidak melakukan reaksi berlebihan, yang bisa memicu ketakutan berlebihan di masyarakat.
"Percayakan pengelolaan kamtibmas kepada aparat yang berwenang dan masyarakat tetap berperan bersama menjaga kamtibmas agar masyarakat tidak terprovokasi dan terpapar berita yang tidak bertanggungjawab, salah dan hoaks, sehingga memperburuk situasi," kata dia.
Kapolres juga meminta agar masyarakat tidak mudah percaya begitu saja atas informasi yang diterima. Masyarakat dianjurkan untuk meneliti kembali apabila mendapatkan informasi. Jika ternyata dari sumber yang tidak jelas, dianjurkan untuk tidak menyebarkan ke masyarakat lainnya.
"Teliti kembali berita yang diterima. Apabila sumber tidak jelas, lebih bagus tidak usah disebarkan," tegas dia.
Ia juga berharap adanya kerjasama yang bagus dari berbagai kalangan sehingga tetap menjaga keutuhan NKRI demi mencegah terjadinya perpecahan.
"Terimakasih atas kerjasama seluruh lapisan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dalam kebersamaan menjaga keamanan, ketertiban masyarakat di Kabupaten Blitar sampai saat ini," kata Kapolres. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Polri akan mengambil langkah tegas, proporsional dan profesional terhadap orang yang mencoba untuk mengganggu kamtibmas (ketentraman dan ketertiban) di Kabupaten Blitar, menyebarkan hoaks dan membuat kekacauan, menghasut untuk melawan hukum dan perbuatan melawan hukum lainnya," kata Kapolres di Blitar, Kamis.
Kapolres mengatakan terkait dengan dinamika dan situasi keamanan serta ketertiban masyarakat di Kabupaten Blitar setelah penetapan hasil Pemilu 2019 oleh KPU RI, bahwa di Kabupaten Blitar untuk kamtibmas berjalan kondusif dan terjamin.
"Kepolisian dan TNI di Kabupaten Blitar dibantu pemerintah daerah serta seluruh elemen masyarakat sudah berkomitmen untuk menjaga situasi di Kabupaten Blitar aman, tertib dan terkendali," ujar dia.
Ia juga meminta masyarakat agar bersikap tenang. Masyarakat juga bisa memantau secara langsung situasi terkini, namun dianjurkan untuk tidak melakukan reaksi berlebihan, yang bisa memicu ketakutan berlebihan di masyarakat.
"Percayakan pengelolaan kamtibmas kepada aparat yang berwenang dan masyarakat tetap berperan bersama menjaga kamtibmas agar masyarakat tidak terprovokasi dan terpapar berita yang tidak bertanggungjawab, salah dan hoaks, sehingga memperburuk situasi," kata dia.
Kapolres juga meminta agar masyarakat tidak mudah percaya begitu saja atas informasi yang diterima. Masyarakat dianjurkan untuk meneliti kembali apabila mendapatkan informasi. Jika ternyata dari sumber yang tidak jelas, dianjurkan untuk tidak menyebarkan ke masyarakat lainnya.
"Teliti kembali berita yang diterima. Apabila sumber tidak jelas, lebih bagus tidak usah disebarkan," tegas dia.
Ia juga berharap adanya kerjasama yang bagus dari berbagai kalangan sehingga tetap menjaga keutuhan NKRI demi mencegah terjadinya perpecahan.
"Terimakasih atas kerjasama seluruh lapisan masyarakat, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh pemuda dalam kebersamaan menjaga keamanan, ketertiban masyarakat di Kabupaten Blitar sampai saat ini," kata Kapolres. (*)
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019