){kind=link}
Masyarakat antre di lokasi pelayanan penukaran uang pecahan baru yang digelar Bank Indonesia Jember bersama delapan bank di halaman Kantor Pemkab Jember, Rabu.
Layanan penukaran uang pecahan baru itu dibuka Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember Hestu Wibowo dan Asisten II Pemkab Jember Arismaya Parahita.
"Saya datang ke alun-alun sekitar pukul 8.30 WIB dan sudah banyak warga yang menunggu, namun pelayanan penukaran uang belum dimulai," kata salah seorang warga Jember, Sri Hasanah.
Ia menukarkan uang pecahan baru sebesar Rp700 ribu untuk kebutuhan Lebaran 2019 yang akan dibagikan kepada keponakannya, karena hal itu merupakan tradisi keluarganya berbagi rezeki kepada sanak saudara saat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Saya harus antre hampir tiga jam untuk mendapatkan uang pecahan baru itu, namun alhamdulillah saya sudah mendapatkan uang pecahan baru Rp2.000 satu bendel dan Rp5.000 satu bendel," ujarnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember Hestu Wibowo mengatakan layanan penukaran uang merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan Bank Indonesia Jember bersama perbankan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang pecahan baru selama Ramadhan hingga Lebaran 2019.
"Ada sembilan mobil unit kas keliling yang melayani penukaran uang pecahan baru di alun-alun Jember yang akan digelar selama empat kali, yakni Rabu ini, Kamis (23/5), Senin (27/5), dan Rabu (29/5)," katanya.
Ia menjelaskan BI Jember menyediakan uang pecahan baru sebesar Rp5,01 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lima kabupaten yang merupakan wilayah kerja BI Jember yakni Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi selama Ramadhan dan Lebaran 2019.
"Ketersediaan uang selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran dipastikan cukup baik dari sisi jumlah dan denominasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah kerja Bank Indonesia Jember," tuturnya.
Hestu mengatakan beberapa program layanan penukaran uang yakni sinergi penukaran uang bersama Pemkab Jember melalui kegiatan pasar murah Disperindag Jember di lima titik lokasi kecamatan pada 7-28 Mei 2019, kemudian BI Jember juga melakukan sinergi dengan perbankan melalui loket penukaran bank di eks Keresiden Besuki dan Lumajang pada 8-29 Mei 2019.
Pantauan di lapangan, masyarakat sempat berdesak-desakan saat antre penukaran uang pecahan baru tersebut, sehingga petugas mengimbau masyarakat untuk tertib melalui pengeras suara dan antusias masyarakat menukarkan uang pecahan baru di alun-alun Jember cukup tinggi.
Video Oleh Zumrotun Solichah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Layanan penukaran uang pecahan baru itu dibuka Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember Hestu Wibowo dan Asisten II Pemkab Jember Arismaya Parahita.
"Saya datang ke alun-alun sekitar pukul 8.30 WIB dan sudah banyak warga yang menunggu, namun pelayanan penukaran uang belum dimulai," kata salah seorang warga Jember, Sri Hasanah.
Ia menukarkan uang pecahan baru sebesar Rp700 ribu untuk kebutuhan Lebaran 2019 yang akan dibagikan kepada keponakannya, karena hal itu merupakan tradisi keluarganya berbagi rezeki kepada sanak saudara saat Hari Raya Idul Fitri 1440 Hijriah.
"Saya harus antre hampir tiga jam untuk mendapatkan uang pecahan baru itu, namun alhamdulillah saya sudah mendapatkan uang pecahan baru Rp2.000 satu bendel dan Rp5.000 satu bendel," ujarnya.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Jember Hestu Wibowo mengatakan layanan penukaran uang merupakan kegiatan rutin tahunan yang dilaksanakan Bank Indonesia Jember bersama perbankan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan uang pecahan baru selama Ramadhan hingga Lebaran 2019.
"Ada sembilan mobil unit kas keliling yang melayani penukaran uang pecahan baru di alun-alun Jember yang akan digelar selama empat kali, yakni Rabu ini, Kamis (23/5), Senin (27/5), dan Rabu (29/5)," katanya.
Ia menjelaskan BI Jember menyediakan uang pecahan baru sebesar Rp5,01 triliun untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di lima kabupaten yang merupakan wilayah kerja BI Jember yakni Kabupaten Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo, dan Banyuwangi selama Ramadhan dan Lebaran 2019.
"Ketersediaan uang selama bulan Ramadhan dan menjelang Lebaran dipastikan cukup baik dari sisi jumlah dan denominasi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di wilayah kerja Bank Indonesia Jember," tuturnya.
Hestu mengatakan beberapa program layanan penukaran uang yakni sinergi penukaran uang bersama Pemkab Jember melalui kegiatan pasar murah Disperindag Jember di lima titik lokasi kecamatan pada 7-28 Mei 2019, kemudian BI Jember juga melakukan sinergi dengan perbankan melalui loket penukaran bank di eks Keresiden Besuki dan Lumajang pada 8-29 Mei 2019.
Pantauan di lapangan, masyarakat sempat berdesak-desakan saat antre penukaran uang pecahan baru tersebut, sehingga petugas mengimbau masyarakat untuk tertib melalui pengeras suara dan antusias masyarakat menukarkan uang pecahan baru di alun-alun Jember cukup tinggi.
Video Oleh Zumrotun Solichah
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019