Meski usianya sudah sekitar 500 tahun, Al Quran terkecil di dunia yang ada di Masjid Jami Darussalam, Desa Pasir Jambu, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor, masih utuh dan bisa dibaca dengan menggunakan kaca pembesar.

Padahal pemilik Al Quran berukuran 10mm X 10mm itu tidak menyimpan dan merawatnya secara khusus, hanya membungkusnya menggunakan kain kafan dan menyimpannya dalam tas kecil.

"Al Quran ini merupakan pemberian dari ayah saya, dan Al Quran ini sudah turun temurun dari kakek saya," kata H. Tubagus Muhammad Tamyiz, pemilik Al Quran terkecil itu, di Bogor, Senin.

"Al Quran ini barang sejarah peninggalan Pangeran Wijaya Kusuma, yang juga pahlawan dan anak Sunan Gunung Jati," kata Tamyiz, yang juga pemilik Pesantren Al Mizan.  

Ia menuturkan Al Quran berukuran sekecil itu hanya ada tujuh di dunia, salah satunya yang dia simpan.

"Selain ukurannya yang kecil, tintanya juga (khusus), ditulis pakai tinta emas," katanya.

Tamyiz mengatakan bahwa ada beberapa orang dari dalam dan luar negeri yang ingin membeli Al Quran tersebut, namun dia tidak mau menjualnya.

"Yang nawar udah banyak banget, terakhir sampai ratusan juta dah, tapi saya tetap enggak mau jual, karena uang yang disebutin itu udah pernah saya punya," katanya. (*)

Pewarta: Virna P Setyorini, Muhammad Adimaja

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019