Kapolres Situbondo AKBP Awan Hariono mengemukakan akan mengoptimalkan deteksi dini dan deteksi cegah pengerakkan massa dari Situbondo ke Jakarta untuk mengikuti ajakan people power yang menyikapi hasil Pemilu 2019.

"Bentuk antisipasi terkait dengan isu people power, kami melakukan deteksi dini dan memonitor dan memetakan kantong-kantong kelompok warga Situbondo yang akan berangkat ke Jakarta. Namun, sejauh ini dari laporan intelejen untuk sementara belum ada indikasi kelompok warga yang akan berangkat ke Jakarta melakukan kegiatan tersebut," kata Awan di Situbondo, Jawa Timur, Sabtu.

Namun demikian, lanjut dia, Polres Situbondo akan terus melakukan pemantauan, karena ajakan people power sampai dengan saat ini melalui media sosial facebook, WA dan media sosial lainnya sangat kuat, dan ia berharap di Kabupaten Situbondo tidak ada pergerakan masa ke Jakarta.

Ajakan people power untuk menyikapi hasil pemilu pada 22 Mei 2019 yang semakin menguat, Kapolres Awan mengimbau kepada masyarakat di Situbondo agar tetap menjaga kerukunan dan menjaga kondusifitas.

"Kami juga akan melakukan langkah-langkah prehentif, preventif dan tindakan represif apabila ada gerakan tersebut (pengerahan masa), dan tentunya kami kan melakukan pembinaan hingga melakukan tindakan," ucapnya.

Kapolres mengajak seluruh lapisan masyarakat agar menghormati apapun keputusan KPU, karena langkah cerdas dan bijak sebagai warga negara harus menghormati keputusan KPU.

Sebelumnya, sejumlah tokoh agama di Kabupaten Situbondo menyerukan kepada masyarakat agar tetap menjaga kebersamaan serta suasana aman dan damai, seiring munculnya ajakan people power untuk menyikapi hasil pemilu.

Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Syafi'iyah Sukorejo, Kecamatan Banyuputih, Situbondo, KHR Ahmad Azaim Ibrahimy mengimbau agar warga masyarakat tetap menciptakan suasana aman dan damai.

"Kepada seluruh masyarakat, kami menyampaikan imbauan sebagaimana yang diajarkan oleh guru kami, dengan ini kami mengharapkan senantiasa menjaga kondisi kehidupan berbangsa bernegara aman dan damai," kata cucu pahlawan nasional KHR As'ad Syamsul Arifin.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019