Kepolisian Resor Blitar, Jawa Timur, memberikan santunan untuk keluarga anggota perlindungan masyarakat atau linmas yang meninggal saat bertugas dalam Pemilu 2019, dengan harapan bisa membantu meringankan keluarga yang ditinggalkan.

Kapolres Blitar AKBP Anisullah M Ridha di Blitar, Jumat mengungkapkan santunan itu diberikan kepada keluarga Toyip Nurohman (41), anggota Perlindungan Masyarakat (Linmas) Desa Salamrejo, Kecamatan Binangun, Kabupaten Blitar. Toyip meninggal dunia karena sakit pada hari kedua pelaksanaan Pemilu 2019.

"Jadi linmas ini merupakan partner polisi saat pelaksanaan Pemilu 17 April 2019," kata Kapolres.

Pihaknya mengungkapkan pemberian penghargaan dan santunan ini memang sengaja diberikan kepada anggota linmas, karena saat bertugas menjadi anggota linmas, Toyip masih menjadi satu dalam grup pengamanan dengan kepolisian.

Kapolres menambahkan, santunan yang diberikan berupa sejumlah uang serta piagam penghargaan. Uang langsung diberikan pada keluarga almarhum bersamaan dengan apel yang digelar di halaman Mapolres Blitar.

"Jadi wilayah Pak Bupati kan lebih luas. Kalau kami, hanya linmas yang saat itu menjadi bagian dari pengamanan (diberikan penghargaan)," kata dia.

Pemberian penghargaan dan santunan tersebut dihadiri oleh Bupati Blitar, anggota KPU, pejabat Kesbangpol, Dinas Sosial dan Bawaslu Kabupaten Blitar.

Sementara itu Pemerintah Kabupaten Blitar memberikan apresisasi positif atas bantuan yang telah diberikan oleh Polres Blitar pada keluarga linmas yang telah meninggal dunia.

Di Kabupaten Blitar, ada beberapa petugas yang dilaporkan meninggal dunia, antara lain anggota KPPS Desa/Kecamatan Ponggok Wiji Saechoni (55), Ketua PPS Desa Kendalrejo Srengat Joko Priyo Saputro.

Dua petugas lainnya adalah Muhtadi (53) yang merupakan anggota Linmas Desa Salam, Kecamatan Nglegok, serta Toyip Nurohman yang merupakan anggota linmas Desa Salamrejo, Kecamatan Binangun. (*)

Pewarta: Asmaul Chusna

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019