Diduga melebihi kapasitas muatan sebuah truk tronton bermuatan semen tidak kuat di jalan menanjak di Jalur Pantura Hutan Baluran Situbondo, Jawa Timur, Rabu siang dan mengakibatkan arus lalu lintas dari arah Surabaya maupun dari arah Banyuwangi macet, karena kendaraan truk panjang itu melintang di badan jalan.
"Truk tronton bermuatan semen tersebut tidak kuat melaju di jalan yang menanjak, sehingga berjalan mundur dan bodi teruk melintang menutup tiga perempat badan jalan," kata Iptu Pol Teguh Santoso saat duhubungi di Situbondo.
Menurut ia, kendati truk tronton melintang di badan jalan, tidak sampai menyebabkan arus lalu lintas macet total, dan polisi lalu lintas setempat memberlakukan sistem buka tutup baik kendaraan dari arah Banyuwangi dan sebaliknya.
Kemacetan arus lalu lintas di Jalur Pantura Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih ini, katanya, tepatnya di kilometer 242 arah Surabaya, dan saat ini petugas gabungan dari Polsek Banyuputih dan Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo telah berada di lokasi mengatur arus lalu linta dengan sistem buka tutup guna mengurangi kemacetan panjang.
"Saat ini proses mengurangi muatan truk tronton, karena sebagian roda belakang masuk ke parit di tepi jalan," ujar Teguh Santoso.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Truk tronton bermuatan semen tersebut tidak kuat melaju di jalan yang menanjak, sehingga berjalan mundur dan bodi teruk melintang menutup tiga perempat badan jalan," kata Iptu Pol Teguh Santoso saat duhubungi di Situbondo.
Menurut ia, kendati truk tronton melintang di badan jalan, tidak sampai menyebabkan arus lalu lintas macet total, dan polisi lalu lintas setempat memberlakukan sistem buka tutup baik kendaraan dari arah Banyuwangi dan sebaliknya.
Kemacetan arus lalu lintas di Jalur Pantura Hutan Baluran Kecamatan Banyuputih ini, katanya, tepatnya di kilometer 242 arah Surabaya, dan saat ini petugas gabungan dari Polsek Banyuputih dan Satuan Lalu Lintas Polres Situbondo telah berada di lokasi mengatur arus lalu linta dengan sistem buka tutup guna mengurangi kemacetan panjang.
"Saat ini proses mengurangi muatan truk tronton, karena sebagian roda belakang masuk ke parit di tepi jalan," ujar Teguh Santoso.
Editor : Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019