Wali Kota Madiun Maidi mengajak warga untuk menjaga kerukunan dengan saling menghormati selama bulan suci Ramadhan berlangsung guna mewujudkan suasana ibadah yang harmonis dan kondusifitas wilayah kota terjaga.
"Saya mengajak warga Kota Madiun saling menghormati, baik yang melaksanakan dan yang tidak melaksanakan puasa. Kerukunan penting untuk menjaga kondusifitas di Kota Madiun," ujar Maidi di Madiun, Jawa Timur saat pelepasam konvoi pawai obor dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan tahun 2019 di halaman depan Masjid Agung Baitul Hakim, Sabtu malam.
Menurut dia, Pemerintah Kota Madiun telah menerbitkan sejumlah kebijakan untuk mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan ibadah puasa, di antaranya adalah, pembatasan jam buka bagi tempat hiburan malam dan lainnya.
"Jadwal pemberlakuan jam operasional dan surat edaran sudah diberikan. Semuanya sudah menerima dan berkomitmen untuk turut menghormati bulan Ramadhan," katanya.
Sementara, pawai obor tersebut diikuti oleh sekitar 3.000 lebih peserta dari pelajar tingkat SMP dan SMA di Kota Madiun. Adapun, titik awal pemberangkatan berada di depan Masjid Agung Baitul Hakim .
Maidi mengatakan kegiatan pawai obor adalah kegiatan tahunan yang merupakan salah satu euforia umat muslim di Kota Madiun dalam menyambut ramadhan. Dengan demikian, masyarakat Kota Madiun siap menunaikan ibadah puasa dengan rukun dan damai.
"Pawai obor ini bentuk perhatian masyarakat khususnya anak-anak Kota Madiun agar bergembira menyambut bulan Ramadhan," katanya.
Ia mengatakan pihaknya menyebut akan ada banyak kegiatan lain untuk meningkatkan keimanan warga Kota Madiun selama bulan Ramadhan. Di antaranya, tarawih, tadarus bersama, sahur dan buka puasa bersama, safari salat Jumat dan Nuzulul Quran.
Dia mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim Kota Madiun. Wali Kota juga mengajak warga senantiasa meningkatkan ibadah dari sebelumnya.
"Atas nama Pemerintah Kota Madiun, mari semua umat islam khususnya di Kota Madiun untuk melaksanakan puasa dan ibadah lain di bulan suci ini dengan sebaik-baiknya," kata Maidi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
"Saya mengajak warga Kota Madiun saling menghormati, baik yang melaksanakan dan yang tidak melaksanakan puasa. Kerukunan penting untuk menjaga kondusifitas di Kota Madiun," ujar Maidi di Madiun, Jawa Timur saat pelepasam konvoi pawai obor dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan tahun 2019 di halaman depan Masjid Agung Baitul Hakim, Sabtu malam.
Menurut dia, Pemerintah Kota Madiun telah menerbitkan sejumlah kebijakan untuk mendukung kelancaran dan keamanan pelaksanaan ibadah puasa, di antaranya adalah, pembatasan jam buka bagi tempat hiburan malam dan lainnya.
"Jadwal pemberlakuan jam operasional dan surat edaran sudah diberikan. Semuanya sudah menerima dan berkomitmen untuk turut menghormati bulan Ramadhan," katanya.
Sementara, pawai obor tersebut diikuti oleh sekitar 3.000 lebih peserta dari pelajar tingkat SMP dan SMA di Kota Madiun. Adapun, titik awal pemberangkatan berada di depan Masjid Agung Baitul Hakim .
Maidi mengatakan kegiatan pawai obor adalah kegiatan tahunan yang merupakan salah satu euforia umat muslim di Kota Madiun dalam menyambut ramadhan. Dengan demikian, masyarakat Kota Madiun siap menunaikan ibadah puasa dengan rukun dan damai.
"Pawai obor ini bentuk perhatian masyarakat khususnya anak-anak Kota Madiun agar bergembira menyambut bulan Ramadhan," katanya.
Ia mengatakan pihaknya menyebut akan ada banyak kegiatan lain untuk meningkatkan keimanan warga Kota Madiun selama bulan Ramadhan. Di antaranya, tarawih, tadarus bersama, sahur dan buka puasa bersama, safari salat Jumat dan Nuzulul Quran.
Dia mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa bagi umat muslim Kota Madiun. Wali Kota juga mengajak warga senantiasa meningkatkan ibadah dari sebelumnya.
"Atas nama Pemerintah Kota Madiun, mari semua umat islam khususnya di Kota Madiun untuk melaksanakan puasa dan ibadah lain di bulan suci ini dengan sebaik-baiknya," kata Maidi. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019