Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa berkunjung dan menikmati panorama lahan pertanian dengan konsep memadukan pertanian dan pariwisata (agrowisata) di Kecamatan Glagah, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu.

Tiba di lokasi, Gubernur Khofifah langsung terpikat dengan tempat berteduh (pergola) yang ditumbuhi labu golden mama berwarna oranye dan timun suri, dan bahkan Khofifah juga mencicipi jeruk valencia lokal di lahan pertanian seluas 10,6 hektare itu.

"Sangat cantik, menyenangkan bisa berada di sini," kata Gubernur Khofifah di Agrowisata Desa Tamansuruh, Kecamatan Glagah, yang juga lokasi pelaksanaan Banyuwangi Agro Expo.

Khofifah juga menyusuri area yang dipenuhi aneka tanaman pangan, beragam bunga dan holtikultura serta hamparan bunga celosia, dan bahkan Gubernur Jatim langsung berfoto di tengah taman bunga yang berwarna-warni.

"Ini indah sekali bunganya, tidak kalah dengan bunga tulip," ujarnya.

Khofifah mengemukakan, dirinya pernah melihat pameran pertanian di berbagai daerah di Indonesia, namun bagi di Banyuwangi merupakan yang paling indah dan mempunyai konsep jelas.

"Saya telah melihat banyak pameran pertanian dengan biaya yang besar, tapi di sini sangat indah dengan biaya yang tidak besar," katanya.

Jika biasanya pameran pertanian membawa komoditas ke dalam gedung, di Banyuwangi ajang pameran langsung digelar di lahan pertanian.

Secara khusus, Khofifah meminta kepada Dinas Pertanian untuk dibuatkan pergola serupa di Surabaya.

"Saya minta dibuatkan seperti ini di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, nanti saya bisa mengajarkan para pelajar berkebun. Mau makan buah, makan sayur tinggal petik sendiri," kata Khofifah.

Sementara kegiatan Banyuwangi Agro Expo, akan digelar 25 April hingga 1 Mei 2019 dengan menampilkan kekayaan pertanian lokal yang  menjadi atraksi menarik. 

Agro Expo memadukan pengembangan inovasi pertanian modern, edukasi sekaligus jadi destinasi wisata bagi masyarakat.

"Bagi Banyuwangi, setiap tempat adalah destinasi dan setiap aktivitas adalah atraksi. Lahan pertanian bisa menjadi destinasi wisata. Aktivitas bertani juga menjadi atraksi wisata," kata Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

Bupati Anas menginginkan ingin kegiatan agro expo ini bisa berkelanjutan menjadi destinasi pariwisata baru daerah (menjadi destinasi wisata baru di Banyuwangi).

"Lokasi baru ini cukup luas dan menawarkan pemandangan yang indah khas pegunungan, bahkan kota Banyuwangi dan selat Bali juga terlihat, sangat pas untuk berwisata," ujarnya.

Semua tanaman di lahan ini, ditanam dari bibit hingga tumbuh besar bahkan berbuah sejak tiga bulan terakhir.

"Di sini, kami ingin menunjukkan bahwa dengan cara tanam dengan teknik yang tepat, berkebun dan bercocok tanam itu bisa dilakukan siapapun dan kapan pun," kata Anas. (*)

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019