Para perempuan yang tergabung dalam perkumpulan Perempuan Mandiri Sumber Perubahan (Preman Super) Kota Malang, Jawa Timur berupaya untuk mendorong peningkatan ekonomi melalui geliat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan semangat Kartini.

Pembina Preman Super Kota Malang Peni Budi Astuti mengatakan bahwa dalam memaknai peringatan Hari Kartini 21 April 2019, perempuan masa kini harus cerdas dalam segala hal. Salah satu peluang yang terbuka bagi para perempuan adalah kemandirian dalam bidang ekonomi.

"Makna Kartini untuk saat ini adalah, perempuan harus cerdas, tidak hanya pintar. Kami, berupaya mendorong perempuan untuk mandiri dalam hal ekonomi," kata Peni, kepada Antara, di Kota Malang, Selasa.

Peni menambahkan, perempuan di era digital seperti saat ini, harus pintar membagi waktu karena memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam hal peningkatan perekonomian keluarga. Karena, pada dasarnya, para perempuan memiliki peluang yang besar dalam mengembangkan usaha.

Melalui wadah perkumpulan Preman Super, lanjut Peni, dirinya bersama perempuan lain saling memberikan semangat satu dengan lainnya, yang pada dasarnya mampu menjadi agen perubahan dari kehidupan sehari-hari. Dalam wadah tersebut, banyak UMKM yang bergabung untuk memperluas jejaring dan mengembangkan bisnis.

"Meskipun hanya sebagai ibu rumah tangga, perkumpulan itu akan memberikan kekuatan serta keyakinan kepada para perempuan, bahwa mereka mampu dan bisa," ujar Peni.

Sebagai gambaran, Preman Super memiliki tiga program utama yakni mencerahkan, mengajarkan, dan memberdayakan perempuan. Menurut Peni, dirinya bersama rekan-rekannya, berupaya mendorong para perempuan untuk percaya diri, maju, dan kreatif, tanpa mengabaikan peran dan fungsinya sebagai ibu dan istri dalam keluarga.

Selain itu, para perempuan juga didorong untuk saling berbagi pengetahuan, supaya menumbuhkan rasa percaya diri dalam mendidik, dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi anak dan keluarganya. Kemudian, perempuan juga diharapkan turut berperan dan memberikan sumbangsih dalam memberdayakan keluarga maupun masyarakat sekitar.

"Perempuan itu lebih berdaya saat mereka bersama-sama. Saat ini, pembinaan banyak kami lakukan untuk UMKM sektor makanan minuman, kerajinan, fesyen, garmen, kuliner, termasuk jasa," kata Peni.

Saat ini, Preman Super kurang lebih memiliki anggota sebanyak 125 orang, atau pelaku usaha sektor UMKM. Namun, pembinaan yang dilakukan tidak sebatas pada anggota tetap saja, akan tetapi, setiap perempuan yang ingin mendapatkan pembinaan juga difasilitasi.

"Perempuan itu memiliki peran luar biasa, peran ibu rumah tangga, pendamping suami, ibu dari anak, peran di masyarakat, dan lainnya. Oleh karena itu, Kartini era digital ini, perempuan harus bergerak, punya nilai, dan perempuan harus cerdas," tutup Peni.

Pewarta: Vicki Febrianto

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019