Sebanyak 17 influencer dari Malaysia mengikuti program fam trip (familiarization trip) atau perjalanan wisata untuk mengenalkan potensi wisata di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, dari 19 hingga 22 April 2019.

Dalam keterangan tertulis diterima Antara di Banyuwangi, Senin, belasan influencer dari Negeri Jiran mengikuti program fam trip di Banyuwangi difasilitasi Kementerian Luar Negeri melalui Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Kuala Lumpur dan Kementerian Pariwisata yang mengeksplor "Bumi Blambangan" (julukan Banyuwangi) itu.

"Fam trip ini merupakan rangkaian kegiatan Indonesia Archipelago Exhibition (Archex) 2019 yang digelar di KBRI Kuala Lumpur pada Maret 2019, dan saat itu pameran Archex mengambil tema tentang pariwisata Banyuwangi," kata Staf Fungsi Ekonomi KJRI Kuala Lumpur, Aisyah.

Pada fam trip kali ini, pihaknya membawa 17 influencer asal negeri Jiran dari berbagai profesi, mulai dari mereka yang berpengaruh di sosial media hingga kalangan jurnalis.

"Seiring dengan dibukanya rute Kuala Lumpur-Banyuwangi, pihak kami langsung menggelar serangkaian kegiatan untuk meningkatkan kesadaran (awaraness) warga Malaysia terhadap Banyuwangi. Setelah pameran di KBRI di Kuala Lumpur kemarin, sekarang berlanjut acara fam trip ini," ujar Aisyah.

Pihaknya sengaja ingin mempromosikan Banyuwangi dengan mengundang influencer berkunjung ke Banyuwangi, karena tren anak-anak muda Malaysia saat ini tertarik dengan wisata alam.

"Dan kami pikir mengundang mereka kemari sangat tepat, karena wisata Banyuwangi yang menawarkan keindahan alam dan kehidupan warga lokal," tuturnya.

Menurutnya, belasan influencer itu mengeksplore Banyuwangi selama lima hari, mulai dari Taman Nasional Alas Purwo, Gunung Ijen, Taman Gandrung Terakota hingga mengunjungi Desa Adat Kemiren untuk melihat dari dekat kehidupan Suku Osing Banyuwangi.

"Mereka semua terkesan selama bertandang ke mari, dan kesannya positif terhadap Banyuwangi," kata Aisyah.

Shannim, salah seorang peserta yang juga travel writer, mengaku sangat mengagumi budaya dan keramahan penduduk Banyuwangi. Menurut dia, Banyuwangi menyimpan segudang cerita kisah budaya yang sangat menarik bagi wisatawan.

"Tak hanya itu, Kawah Ijen dan pantai yang ada di sini sangat menawan," kata Shannim.

Serupa juga diungkapkan Murali, Kepala Biro Star, Media Nasional dari Malaysia, mengakui sangat terkesan dengan keindahan alam dan tradisi lokal Banyuwangi.

"Banyak kisah sejarah yang tersimpan di sini, baik mitos maupun sejarah kotanya. Ini yang diminati wisatawan, dan ini sangat bagus untuk dikembangkan, belum lagi hutan Alas Purwo, selain mengandung cerita, hutannya juga sangat alami," kata Murali.

Dalam kesempatan itu, Pemkab Banyuwangi juga memfasilitasi mereka untuk menggelar business meeting dengan para pelaku wisata Banyuwangi, mulai dari industri perhotelan, restoran, hingga para agen travel.

Pewarta: Novi Husdinariyanto

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019