Sebanyak 69.834 siswa di Sidoarjo Jawa Timur yang terdiri dari SD atau MI dan SMP atau MTs hari ini mengikuti ujian nasional dimana sebanyak 1.853 siswa di antaranya masuk dalam ujian kejar paket A, B dan C.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Asrofi di Sidoarjo, Senin mengatakan dari jumlah tersebut untuk siswa sekolah dasar dan sederajat jumlahnya sebanyak 36.279 siswa dan sisanya untuk siswa SMP dan sederajat.

"Hari ini sebanyak 69.834 siswa yang terdiri dari SD atau MI dan SMP atau MTs di Sidoarjo mengikuti ujian nasional," katanya di Sidoarjo.

Ia mengemukakan, pada hari pertama pelaksanaan ujian ini pihaknya masih belum mendapatkan laporan dan kendala yang berarti, karena segala persiapan sudah dilakukan sejak jauh-jauh hari.

"Kami juga siap untuk membantu siswa yang hari ini tidak bisa ikut ujian, supaya bisa mengikuti ujian susulan," katanya.

Ia mengatakan, pihaknya juga melakukan pemantauan di beberapa sekolah yakni SDN 2 Pucang, SMP Sepuluh Nopember, MI/MTs Bilingual Pucang dan SMPN 5 Sidoarjo untuk melihat pelaksanaan ujian kali ini.

"Kami akan memfasilitasi siswa yang berhalangan karena sakit, akan ada ujian susulan bagi siswa yang tidak bisa ikut hari ini, sekarang masih belum ada laporan yang masuk berapa siswa yang tidak bisa ikut ujian karena sakit," katanya.

Asrofi memastikan pelaksanaan ujian nasional akan berjalan aman dan lancar karena Dinas Pendidikan Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan pihak PLN dan Telkom supaya selama proses ujian tidak ada kendala listrik mati maupun memastikan kelancaran jaringan internet.

Selama melakukan pemantauan, Bupati Sidoarjo Saiful Ilah memantau dari luar ruangan supaya tidak mengganggu konsentrasi siswa yang sedang mengerjakan Ujian Nasional dan menilai pelaksanaan Ujian Nasional hari pertama ini berjalan lancar dan tidak ada kendala.

"Secara umum pelaksanaan ujian nasional berjalan lancar dan tertib, tadi saya dapat laporan dari guru penjaga kalau ada beberapa siswa saat baru saja ujian dimulai mereka masih tegang, namun itu terjadi saat 15 menit pertama ujian dimulai dan sekarang sudah lancar semua, semoga semua siswa lulus," katanya. (*)

Pewarta: Indra Setiawan

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019