Konsulat Jepang di Surabaya mendorong adanya peningkatan kerja sama bidang pendidikan antara Indonesia dengan Negeri Matahari Terbit tersebut, dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan pada generasi muda.
Konsul Jenderal Jepang di Surabaya, Masaki Tani mengatakan bahwa saat ini sudah ada beberapa bentuk kerja sama antara Universitas Brawijaya Malang dengan berbagai universitas yang ada di Jepang. Diharapkan, kerja sama tersebut bisa ditingkatkan.
"Kami mendukung, mendorong, serta berusaha meningkatkan kerja sama bidang pendidikan. Itu sangat penting, karena masa depan kita tergantung dari generasi muda," kata Tani di Fakultas ilmu Budaya Universitas Brawijaya Malang, Sabtu.
Ia menjelaskan, beberapa kerja sama sudah terjalin antara Universitas Brawijaya dengan Hiroshima University, Kyoto University, dan Kanazawa University, dan lainnya.
"Ada cukup banyak. Kami berharap bisa ditingkatkan. Generasi muda itu terkait dengan pendidikan yang berkualitas," ujar dia.
Sementara itu, Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya Agus Suman mengatakan bahwa, pihaknya telah melakukan beberapa kerja sama dengan berbagai universitas yang ada di Jepang, diantaranya berupa program beasiswa S2 dan S3.
"Kita punya banyak kerja sama dengan Jepang, banyak juga mahasiswa yang mendapatkan beasiswa. Selain itu, juga banyak lulusan mahasiswa kami yang bekerja di Jepang," ujarnya.
Menurutnya, adanya program studi Bahasa Jepang pada Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya, merupakan salah satu upaya untuk memperkenalkan budaya Jepang kepada para mahasiswa.
"Memang kita akui banyak produk Jepang yang ada di Indonesia, termasuk industri. Itu membutuhkan lulusan-lulusan yang mengerti bahasa Jepang, supaya bisa masuk dalam dunia kerja," kata Agus.
Dalam kesempatan itu, juga diselenggarakan Festival Budaya Jepang yang bertujuan untuk meningkatkan hubungan budaya kedua negara. Selain itu, Konsul Jepang juga memberikan penganugerahan kepada Tasuku Lizuka, yang telah mengabdi selama 14 tahun untuk mengajar program studi Sastra Jepang di Universitas Brawijaya Malang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019