Suara calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-KH Ma'ruf Amin unggul di sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) yang berada di area Pondok Pesantren Lirboyo, Kota Kediri, Jawa Timur, dalam Pemilu 2019 yang berlangsung, 17 April 2019.
Misalnya, di TPS 29, Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Rabu, suara calon presiden nomor urut 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin mendapatkan hingga 277 suara, sedangkan pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno hanya satu suara. Jumlah surat suara tidak sah nol, dan yang sah adalah 278 suara.
Di TPS 28, Kelurahan Lirboyo, Kota Kediri, pasangan calon presiden nomor urut 01 mendapatkan 260 suara, nomor urut 02 mendaptkan empat suara. Surat suara tidak sah nol dan yang sah ada 264 suara. Sementara TPS 30, Kelurahan Lirboyo, pasangan Jokowi-Ma'ruf 262 suara dan pasangan Prabowo-Sandi empat suara. Surat suara tidak sah nol, dan yang surat suara sah ada 266 suara.
Di TPS 32, Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri, pasangan calon presiden nomor urut 01 mendapatkan 259 suara, dan nomor urut 02 hanya lima suara. Surat suara yang tidak sah ada dua, dan keseluruhan adalah 266 suara.
Komisioner KPU Kota Kediri Anis Iva mengatakan, pendirian TPS di Pesantren Lirboyo Kediri termasuk di Aula Muktamar PP Lirboyo, Kota Kediri tersebut adalah berbasis DPTb. Di aula itu ada delapan TPS, sedangkan secara keseluruhan di PP Lirboyo Kediri ada 17 TPS.
Ia menyebut, secara total pemilih yang terkonsentrasi di pondok pesantren ini ada 4.493 orang pemilih. Selain memilih di pondok, ada juga yang memilih di TPS reguler sekitar 518 santri. Namun, untuk keseluruhan santri Lirboyo Kota Kediri yang mengajukan pindah memilih adalah 5.011 orang santri.
"Mereka menggunakan hak pilih mulai jam 07.00 WIB hingga jam 13.00 WIB, sama dengan yang terdaftar di DPT. Untuk surat suara tergantung darimana mereka berasal, ada yang hanya dapat untuk surat suara calon presiden dan calon wakil presiden saja, bahkan ada juga yang dapat lima surat suara, karena KTP masih dalam satu daerah pilihan," tutur dia.
Selain di TPS yang berada di Pondok Lirboyo, Kota Kediri, juga ada TPS di dalam lapas, yang ikut dalam TPS di Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri. Total ada 719 pemilih di TPS dalam Lapas Kelas II A Kediri tersebut.
Jumlah warga yang terdaftar dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) yang diputuskan sebanyak 8.731 pemilih. Mereka warga dari luar Kota Kediri yang ikut pindah pilih di Kediri, sedangkan warga Kota Kediri yang pindah pilih ke kota lain tercatat 996 pemilih. Semuanya tersebar di 46 kelurahan di tiga kecamatan. Aspirasi mereka disalurkan di 24 TPS di Kota Kediri. Jumlah DPTb ini juga terbesar se-Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Misalnya, di TPS 29, Kelurahan Lirboyo, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri, Rabu, suara calon presiden nomor urut 01 Jokowi-KH Ma'ruf Amin mendapatkan hingga 277 suara, sedangkan pasangan calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto-Sandiaga Salahudin Uno hanya satu suara. Jumlah surat suara tidak sah nol, dan yang sah adalah 278 suara.
Di TPS 28, Kelurahan Lirboyo, Kota Kediri, pasangan calon presiden nomor urut 01 mendapatkan 260 suara, nomor urut 02 mendaptkan empat suara. Surat suara tidak sah nol dan yang sah ada 264 suara. Sementara TPS 30, Kelurahan Lirboyo, pasangan Jokowi-Ma'ruf 262 suara dan pasangan Prabowo-Sandi empat suara. Surat suara tidak sah nol, dan yang surat suara sah ada 266 suara.
Di TPS 32, Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri, pasangan calon presiden nomor urut 01 mendapatkan 259 suara, dan nomor urut 02 hanya lima suara. Surat suara yang tidak sah ada dua, dan keseluruhan adalah 266 suara.
Komisioner KPU Kota Kediri Anis Iva mengatakan, pendirian TPS di Pesantren Lirboyo Kediri termasuk di Aula Muktamar PP Lirboyo, Kota Kediri tersebut adalah berbasis DPTb. Di aula itu ada delapan TPS, sedangkan secara keseluruhan di PP Lirboyo Kediri ada 17 TPS.
Ia menyebut, secara total pemilih yang terkonsentrasi di pondok pesantren ini ada 4.493 orang pemilih. Selain memilih di pondok, ada juga yang memilih di TPS reguler sekitar 518 santri. Namun, untuk keseluruhan santri Lirboyo Kota Kediri yang mengajukan pindah memilih adalah 5.011 orang santri.
"Mereka menggunakan hak pilih mulai jam 07.00 WIB hingga jam 13.00 WIB, sama dengan yang terdaftar di DPT. Untuk surat suara tergantung darimana mereka berasal, ada yang hanya dapat untuk surat suara calon presiden dan calon wakil presiden saja, bahkan ada juga yang dapat lima surat suara, karena KTP masih dalam satu daerah pilihan," tutur dia.
Selain di TPS yang berada di Pondok Lirboyo, Kota Kediri, juga ada TPS di dalam lapas, yang ikut dalam TPS di Kelurahan Mojoroto, Kota Kediri. Total ada 719 pemilih di TPS dalam Lapas Kelas II A Kediri tersebut.
Jumlah warga yang terdaftar dalam daftar pemilih tambahan (DPTb) yang diputuskan sebanyak 8.731 pemilih. Mereka warga dari luar Kota Kediri yang ikut pindah pilih di Kediri, sedangkan warga Kota Kediri yang pindah pilih ke kota lain tercatat 996 pemilih. Semuanya tersebar di 46 kelurahan di tiga kecamatan. Aspirasi mereka disalurkan di 24 TPS di Kota Kediri. Jumlah DPTb ini juga terbesar se-Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019