Sedikitnya 299 orang peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sesi pertama gelombang pertama yang digelar di Universitas Brawijaya (UB) Malang, Sabtu (13/4), absen karena berbagai alasan.

Rektor Universitas Brawijaya (UB) Malang Prof Dr Nuhfil Hanani mengatakan pada sesi pertama jumlah peserta yang tercatat untuk mengikuti tes mencapai 1.795 dengan persentase kehadiran 91,31 persen atau 156 peserta tidak hadir (absen).

"Pada sesi kedua tingkat kehadiran mencapai 92,03 persen atau 1.652 dari 1.795 peserta yang tercatat (mendaftar). Dan, alhamdulillah semua lancar, tidak ada kendala berarti," kata Prof Nuhfil di sela memantau pelaksanaan UTBK di sejumlah lokasi di kawasan UB.

Untuk memperlancar UTBK tersebut, lanjut Nuhfil, pihaknya menyediakan komputer sesuai jumlah peserta yang mengikuti ujian di masing-masing sesi, yakni 1.795 unit yang tersebar di 52 ruang di fakultas maupun vokasi. Tes UTBK dihelat dua sesi yang berakhir pada pukul 17.00 WIB.

Lebih lanjut, Nuhfil mengatakan jumlah peserta UTBK pada gelombang pertama secara keselurhan mencapai 17.291 peserta dengan rincian Saintek 9.493 peserta dan Soshum 7.798 peserta, serta pendaftar bidikmisi mencapai 3.360 peserta.

Sedangkan pada gelombang kedua jumlah peserta yang mendaftar mencapai 17.923 orang dengan rincian Saintek 9.619, Soshum 8.304, bidikmisi 4.775 peserta, dan peserta difabel satu orang.

Nuhfil menerangkan sesuai ketentuan Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), UTBK dilaksanakan selama 10 hari, yakni setiap Sabtu dan Minggu. "Jadi pelaksanaan UTBK mulai tanggal 13 April hingga 26 Mei. Itu dilaksanakan selama lima pekan dan satu hari dibagi menjadi dua sesi," paparnya.

Perlu diketahui, materi UTBK terdiri dua kelompok, yakni pertama Tes Potensi Skolastik (TPS) yang berisi materi penalaran umum dan kuantitatif. Kedua, materi Tes Kompetensi Akademik (TKA) yang meliputi materi akademik Saintek dan Soshum.

Nilai tes UTBK akan diumumkan pada peserta paling lambat 10 hari setelah ujian. Selanjutnya, nilai UTBK yang diterima dapat dipakai untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) mulai 10 Mei hingga 24 Juni 2019.

Untuk wilayah Malang, UTBK dilaksanakan di UB serta Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim, serta beberapa kampus swasta. Jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2019 mengalami perubahan.

Siswa tidak bisa langsung mendaftar SBMPTN, melainkan harus mengikuti UTBK yang dilaksanakan secara serentak di 73 pusat UTBK yang tersebar di seluruh Indonesia mulai hari ini, Sabtu (13/4) hingga 26 Mei 2019.

"Kami pastikan UTBK kali ini tidak ada kecurangan sebab pelaksanaan UTBK dijaga dengan ketat. Insya Allah tidak ada (joki). Semua dijaga. Di dalam diamati, di luar pakai CCTV, soalnya juga beda (soal bervariasi). Dalam satu kelas soal yang dikerjakan peserta tidak sama semua," ujarnya. (*)



 

Pewarta: Endang Sukarelawati

Editor : Slamet Hadi Purnomo


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019