Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) meresmikan ruang auditorium berfungsi multipurpose yang pembangunannya senilai Rp15 miliar di kampus setempat, Sabtu.
Auditorium ini diberi atau dihadiahi Yarsis (Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya). Salah satu fungsinya untuk penyelenggaran studium general dan kuliah-kuliah umum, kata Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie usai peresmian auditorium tersebut.
Pembangunan auditorium itu sekaligus dimaksudkan untuk memperbarui informasi sains dan teknologi terkini dari tokoh masyarakat melalui konfrensi-konfrensi nasional dan internasional.
"Unusa ingin para mahasiswa atau sivitas senantiasa terupdate dari sisi keilmuwan. Auditorium bisa menimbulkan rasa percaya diri bagi sivitas akademika Unusa," tuturnya.
Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya dan Keuangan, drg Umi Hanik mengatakan auditorium tersebut memang sudah dalam perencanaan sejak 2013.
Menurut Umi, kehadiran ruangan auditorium sudah sangat mendesak bagi kampus Unusa yang tahun ini memasuki usia ke-6 tahun. Seiring bertambahnya jumlah mahasiswa, frekuensi kegiatan kampus juga semakin padat.
Selama ini kegiatan kampus yang dipusatkan di Kafe Fastron, di lantai 3 Unusa Kampus B, dengan daya tampung 300 kursi dirasa sudah tidak lagi mencukupi. Sehingga kehadiran auditorium yang lebih luas dan nyaman sudah sangat ditunggu-tunggu.
"Tak hanya menunjang kelengkapan fasilitas kampus, keberadaan auditorium ini bisa memberi rasa bangga dan rasa memiliki mahasiswa Unusa terhadap kampusnya. Sekaligus memberi rasa nyaman saat mereka beraktivitas baik kegiatan kuliah maupun non kuliah," ujarnya.
Ruang auditorium terletak di lantai 9 bangunan tower Kampus B Unusa, di Jalan Raya Jemursari No. 57, Surabaya. Ruangan berbentuk teather seluas 1.191 meter2 ini mampu menampung 529 kursi, dilengkapi dengan fasilitas 3 videotron. Satu di tengah berukuran 4x6 meter, sedangkan di sebelah kiri dan kanan ruangan berukuran masing-masing 2x3 meter.
Umi menyebutkan, ruangan ini juga bisa digunakan pihak luar. Pekan depan, rencananya auditorium ini akan digunakan kampus bekerja sama dengan Markplus yang menggelar seminar wirausaha berjudul "Mencetak Wirausaha Muda di Kalangan Santri dan Mahasiswa".
Seminar yang akan digelar tanggal 18 April ini menghadirkan Hermawan Kertajaya, President of Asia Council for Small Business sekaligus Chairmant of International Council for Small Business Indonesia.(*)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019
Auditorium ini diberi atau dihadiahi Yarsis (Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya). Salah satu fungsinya untuk penyelenggaran studium general dan kuliah-kuliah umum, kata Rektor Unusa Prof Achmad Jazidie usai peresmian auditorium tersebut.
Pembangunan auditorium itu sekaligus dimaksudkan untuk memperbarui informasi sains dan teknologi terkini dari tokoh masyarakat melalui konfrensi-konfrensi nasional dan internasional.
"Unusa ingin para mahasiswa atau sivitas senantiasa terupdate dari sisi keilmuwan. Auditorium bisa menimbulkan rasa percaya diri bagi sivitas akademika Unusa," tuturnya.
Wakil Rektor II Bidang Sumber Daya dan Keuangan, drg Umi Hanik mengatakan auditorium tersebut memang sudah dalam perencanaan sejak 2013.
Menurut Umi, kehadiran ruangan auditorium sudah sangat mendesak bagi kampus Unusa yang tahun ini memasuki usia ke-6 tahun. Seiring bertambahnya jumlah mahasiswa, frekuensi kegiatan kampus juga semakin padat.
Selama ini kegiatan kampus yang dipusatkan di Kafe Fastron, di lantai 3 Unusa Kampus B, dengan daya tampung 300 kursi dirasa sudah tidak lagi mencukupi. Sehingga kehadiran auditorium yang lebih luas dan nyaman sudah sangat ditunggu-tunggu.
"Tak hanya menunjang kelengkapan fasilitas kampus, keberadaan auditorium ini bisa memberi rasa bangga dan rasa memiliki mahasiswa Unusa terhadap kampusnya. Sekaligus memberi rasa nyaman saat mereka beraktivitas baik kegiatan kuliah maupun non kuliah," ujarnya.
Ruang auditorium terletak di lantai 9 bangunan tower Kampus B Unusa, di Jalan Raya Jemursari No. 57, Surabaya. Ruangan berbentuk teather seluas 1.191 meter2 ini mampu menampung 529 kursi, dilengkapi dengan fasilitas 3 videotron. Satu di tengah berukuran 4x6 meter, sedangkan di sebelah kiri dan kanan ruangan berukuran masing-masing 2x3 meter.
Umi menyebutkan, ruangan ini juga bisa digunakan pihak luar. Pekan depan, rencananya auditorium ini akan digunakan kampus bekerja sama dengan Markplus yang menggelar seminar wirausaha berjudul "Mencetak Wirausaha Muda di Kalangan Santri dan Mahasiswa".
Seminar yang akan digelar tanggal 18 April ini menghadirkan Hermawan Kertajaya, President of Asia Council for Small Business sekaligus Chairmant of International Council for Small Business Indonesia.(*)
Editor : Chandra Hamdani Noer
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019