Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menyatakan siap mendistribusikan logistik Pemilu 2019 yang digunakan untuk tahapan pemungutan suara pada 17 April 2019.

Ketua KPU Kabupaten Madiun Anwar Shaleh Azarkhoni di Madiun, Jumat, mengatakan, semua keperluan logistik pemilu sudah datang dan dimasukkan kotak suara, termasuk surat suara pengganti yang telah dikirim dari provinsi beberapa hari lalu.

"Distribusi logistik akan dilakukan mulai tanggal 12 sampai 14 April 2019 ke masing-masing panitia pemilihan kecamatan (PPK)," ujar Anwar Sholeh.

Menurut dia, KPU akan menggunakan kendaraan yang tertutup untuk pendistribusian logistik guna mengantasipasi logistik terkena hujan. Terlebih, sebagian besar logistik pemilu kali ini terbuat dari bahan kertas yang mudah rusak jika terkena air.

"Antisipasi kerusakan, kita pakai kendaraan yang tertutup. Jadi, kalau nggak pakai mobil boks, pakai kendaraan lain yang semuanya nanti harus ditutup dengan rapat. Kita pastikan bahwa pengiriman logistik berjalan aman di jalan," kata Anwar.

Ia menjelaskan, jumlah TPS di Kabupaten Madiun pada Pemilu 2019 ini mencapai 2.565 unit yang tersebar di 206 desa/kelurahan di 15 kecamatan.

Dari sejumlah itu, ada beberapa lokasi yang mendapatkan perhatian khusus karena berada di daerah pegunungan, di antaranya Kecamatan Kare, Gemarang, Dagangan, dan Saradan.

Meski demikian, lanjut Anwar, KPU Madiun telah melakukan koordinasi dengan pihak terkait lain, khususnya PPK guna kelancaran pendistribusian logistik.

"Kami sudah koordinasikan dengan PPK, juga aparat di kecamatan. Insya-Allah sudah siap semuanya," kata dia.

Anwar menjamin pendistribusian logistik ke PPK bisa berjalan aman dan lancar, sehingga pada 15 April nanti logistik di PPK bisa didistribusikan ke PPS, selanjutnya pada H-1 atau 16 April sudah sampai di masing-masing TPS.

Pewarta: Louis Rika Stevani

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019