Sebanyak 24 dari 31 kecamatan di Kabupaten Jember, Jawa Timur sudah menerima logistik pemilu lebih awal karena keterbatasan kapasitas gudang Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember dan untuk mempercepat distribusi logistik ke sejumlah wilayah yang sulit dijangkau di wilayah setempat.

"Logistik pemilu berupa kotak suara dan surat suara sudah didistribusikan ke 24 kecamatan di Jember secara bertahap sejak Selasa (2/4) hingga Minggu (7/4), terutama untuk kecamatan yang memiliki ruang penyimpanan dan tempat untuk mengeset logistik pemilu tersebut," kata Komisioner KPU Jember Ahmad Hanafi di Jember, Senin.

Berdasarkan jadwal KPU, logistik pemilu yang pertama kali dikirim ke Kecamatan Jelbuk, Puger, Mumbulsari, dan Rambipuji pada Selasa (2/4), kemudian pada Rabu (3/4) logistik pemilu dikirim ke Kecamatan Gumukmas, Sumberjambe, Arjasa, dan Sumberbaru, sedangkan Kecamatan Ambulu, Pakusari, Umbulsari, dan Tanggul menerima logistik pemilu pada Kamis (4/4).

Kemudian distribusi logistik pada Jumat (5/4) dilaksanakan di Kecamatan Sukowono, Sukorambi, dan Ajung, selanjutnya pada Sabtu (6/4) distribusi logistik di Kecamatan Kalisat, Tempurejo, Jenggawah, dan Balung, yang dilanjutkan pada Minggu (7/4) distribusi logistik pemilu ke Kecamatan Mayang, Ledokombo, dan Jombang.

"Untuk beberapa kecamatan yang belum menerima kotak suara dan surat suara karena tidak memiliki ruangan yang cukup untuk menyimpan logistik pemilu, maka KPU akan mengeset logistik tersebut di gudang dan setelah selesai dikemas sesuai kebutuhan TPS di masing-masing desa/kelurahan, maka akan segera didistribusikan," katanya.

Ia menjelaskan pihaknya juga menyiapkan armada khusus ke sejumlah TPS yang sulit dijangkau seperti di permukiman Bandealit yang masuk kawasan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB), sehingga diharapkan distribusi logistik dapat berjalan lancar dan tepat waktu menjelang pelaksanaan pemungutan suara pada 17 April 2019.

Sementara Ketua Bawaslu Jember Imam Thobrony Pusaka mengatakan pihaknya juga sudah mendapat surat pemberitahuan tentang pergeseran logistik dari gudang KPU ke kantor kecamatan, sehingga pengawasan logistik akan dilakukan secara ketat untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Panwaslu tingkat kecamatan sudah membentuk piket untuk mengawal logistik pemilu tersebut dan apabila ada hal-hal yang tidak diinginkan, maka kami langsung melakukan koordinasi dengan KPU dan aparat kepolisian," ujarnya.

Untuk membantu pengamanan di sejumlah kecamatan, Kodim 0824 Jember juga menurunkan personelnya untuk membantu aparat kepolisian berjaga di masing-masing kecamatan.

"Kami membantu pengamanan untuk menjamin kelancaran pendistribusian dan mengamankan logistik pemilu tersebut hingga pelaksanaan pemungutan suara, sehingga anggota akan melakukan koordinasi secara intensif dengan aparat keamanan di wilayah masing-masing," kata Komandan Kodim 0824/Jember Letkol Inf Arif Munawar.

Pewarta: Zumrotun Solichah

Editor : Didik Kusbiantoro


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Timur 2019